PANDEGLANG, www.mediasuararakyat.com | Berbagai kalangan masyarakat di Kabupaten Pandeglang mendukung rencana aksi yang akan melakukan sweeping dan aksi unjuk rasa dibeberapa lokasi Finance di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten. Pasalnya akhir-akhir ini banyak ulah mata elang (Matel) kerap menarik paksa motor atau mobil sebagai obyek jaminan fidusia terhadap warga sebagai debitur ditengah jalan.
Seperti disampaikan tokoh masyarakat Pandeglang, H. Emus Mustagfirin yang juga Ketua Persatuan Kendaran bermotor (Prankmor) Kabupaten Pandeglang, Banten, kepada media Rabu (20/04/2022).
Menurut Emus, pihaknya sangat mendukung terhadap pergerakan untuk melawan serta mempidanakan “Matel” karena dalam situasi sulitnya ekonomi masyarakat saat ini.
“Leasing seyogyanya mengerti, jangan menimbulkan preman-preman untuk melakukan perampasan kendaraan milik debitur tersebut,” ungkap Mustagfirin.
“Oleh karena itu tiada kata selain lawan..!!! karena tidak ubahnya mereka (debt collector,-red) itu dengan begal,” sambungnya lagi dengan nada keras.
Emus juga menghimbau pada masyarakat, jangan berikan kendaraan tersebut, pertahankan dan laporkan kepada aparat kepolisian terdekat.
“Segera laporkan pada kepolisian, jika ada aktivitas para debt collector dan merampas kendaraan ditengah jalan,” katanya.
Diketahui dari penelusuran awak media ada beberapa aliansi aktivis dan masyarakat yang berencana akan menggelar aksi sweeping matel di sepanjang jalur jalan raya Pandeglang – Labuan dan Labuan – Sumur.
Koordinator Aliansi Masyarakat Pandeglang Bersatu (AMPB), Ilham membenarkan, kalau dirinya bersama para aktivis dan masyarakat berencana akan melakukan aksi unjuk rasa kepada beberapa finance di Pandeglang, yang diduga mengetahui dan terlibat atas perilaku debt collector atau matel yang menarik bahkan merampas unit kendaraan baik mobil maupun motor ditengah jalan.
“Kegiatan matel sudah keterlaluan dan ini merupakan perbuatan melawan hukum, dan ini tidak boleh kita biarkan, karena ulah mereka sudah diluar aturan,” tegas Ilham.
Dikatakan Ilham, untuk gerakan aksi akan digelar pada Hari Kamis (21/04/2022), sesuai surat pemberitahuan aksi ke Polres Pandeglang.**
Penulis: Asep Ucu SN