Karawang, www.mediasuararakyat.com | Atin Sutisna, dari Tim Investigasi LSM GMBI turun  langsung ke masyarakat wilayah Desa Kutaraja Kecamatan Kutawaluya  Kabupaten Karawang, untuk mengkroscek kebenaran penyaluran Anggaran Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa Tahun 2022, Minggu (10/04/2022).

Dengan kobaran semangat dan tidak mengenal lelah, Atin Sutisna melakukan Investigasi untuk mengetahui sejauh mana kebenaran penyaluran BLT dana desa yang sudah disalurkan oleh pemerintah desa ke warga penerima BLT. Dalam investigasinya,  Atin Sutisna menelusuri dari Dusun Rawa Manuk ke Dusun Rawa Macan.

Dalam Investigasinya Atin Sutisna menemui puluhan warga dusun Rawa Manuk, serta melakukan dialog tanya-jawab dengan puluhan warga yang enggan disebut namanya.

Berdasarkan intestigasi terungkap bahwa warga merasa penyaluran BLT di wilayah dusun ini seperti pilih kasih, banyak warga tidak mendapatkan bantuan  Langsung Tunai ( BLT ) Dana Desa, ungkap warga saat ditemui.

“Sebenarnya berapa duit sih per orangnya yang disalurkan Pemdes ke warga penerima, karena disini kita engga tahu berapa duit per orangnya.  Seperti ditutup tutupi Bantuan tersebut”,  Cetus Salah Satu Warga.

Berdaasrkan hasil pengakuan salah satu  warga  penerima BLT yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bantuan dia terima Rp. 600.000,-.

“Saya terima Rp.600.000. Kalau saya dengar didesa lain Rp.900.000. Tapi kenapa disini Rp. 600.000”, tutur salah satu warga.

Hal senada juga disampaikan oleh puluhan warga dusun Rawa Manuk dan dusun Rawa Macan RT 05/02 Desa Kutaraja Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, banyak warga belum pernah mendapatkan bantuan dan merasa dihiraukan oleh pemerintan desa, warga juga berharap pemerintah desa transparasi dalam penyaluran BLT, sehingga warga mengetahui berapa jumlah KPM dan berapa besaran bantuan per-KPM yang harus diterima.

“Saya belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali padahal saya membutuhkan bantuan ini tapi kenapa saya seperti dihiraukan oleh pemerintah desa, lalu yang disalurkan ke warga, warga yang mana, harusnya transparansi agar warga mengetahui berapa jumlah KPM yang menerima dan per KPMnya berapa”,  Cetus warga saat ditemui.

Namun sangat disayangkan. Saat dikonfirmasi ke salah satu RW yang bernama Karma, Yang diketahui membagikan penyaluran BLT kepada warga, namun RW Karma terkesan menutupi dengan jawaban tidak tahu berapa data  nama warga yang mendapatkan Bantuan tersebut. Ia malah mengarahkan untuk menemui ke Kepala Desa.

Untuk mencari tahu kebenaran nama  data KPM yang sudah disalurkan oleh Pemerintah Desa Kutaraja. Atin Sutisna pun langsung bergegas mencari RT Inen yang diketahui ikut menyalurkan BLT Tersebut. Saat ditemui RT Inen bersama salah satu linmas di pengkolan. Ia mengaku memberikan kepada warga sebesar Rp. 600.000. Itu atas dasar perintah kepala desa.

“Yang pertama Rp. 300.000, setelah ramai pemberitaan lalu dibagikan lagi Rp. 600.000 dengan nama yang berbeda”. tutur Inen.

Dari hasil investigasinya di wilayah Desa Kutaraja. Atin Sutisna akan melaporkan ke Tipikor Polres Karawang agar ditindak lanjuti oleh pihak yang berwajib. “Saya akan laporkan temuan ini ke Tipikor Polres Karawang, agar temuan ini ditindak lanjuti oleh pihak Tipikor Polres Karawang”, tegas  Atin Sutisna.

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!