Karawang, www.mediasuararakyat.com | Banyaknya pemberitaan tentang kenaikan harga tiket masuk (HTM) dan adanya pungutan di luar harga tiket masuk (HTM), mendapat sorotan dari Ketua ormas Sarekat Hijau Indonesia (SHI) DPD Kabupaten Karawang.
Wardi selaku Ketua Ormas Sarekat Hijau Indonesia DPD Kabupaten Karawang mengatakan bahwa pengelola wisata yang ada di lingkungan tanah kehutanan jangan hanya mau menikmati kemolekan alam saja, tapi harus turut serta menjaga kehormatan alam, dan wajib turut serta menjaga ekologi.
“Seharusnya pengelola wisata jangan hanya mau menikmati kemolekan alam saja, tapi harus turut serta menjaga kehormatan alam, dan wajib turut serta menjaga ekologi”, kata Ketua DPD SHI Karawang pada mediasuararakyat.com, Minggu (08/05/2022).
Ketua DPD SHI Karawang yang biasa disapa Kang Wardi mengungkapkan bahwa dengan adanya beberapa kasus matinya macan tutul oleh pemburu menjadi salah satu bukti pengelola hanya menikmati kemolekan alam.
“Dengan adanya kasus macan tutul makan hewan ternak masyarakat, berarti ruang hidup macan tutul terganggu”, ungkap Kang Wardi.
“Dan beberapa kasus matinya macan tutul oleh pemburu, menjadi salah satu bukti pengelola wisata hanya menikmati kemolekan alam saja, tidak menjaga kehormatan alam”, pungkasnya.
Red