PANDEGLANG,www.mediasuararakyat,com,- Proyek pembangunan peningkatan jalan Cikadu pasir nangka, Kecamatan Cibitung diragukan masyarakat setempat. Proyek senilai Rp3.334.246.004,- diduga asal jadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media (14/5/2022) pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan oleh CV Ananda Pratama, Dimana, peningkatan jalan tersebut ketebalan dan kualitasnya diragukan, masyarakat juga meyakini pembangunan jalan tersebut tidak sesuai dengan aturan.
MS (50) salah seorang warga setempat mengatakan pembangunan jalan hotmix didaerahnya dinilai tidak memuaskan.
“Hotmix nya tipis bahkan, proses pembangunan jalan itu terkesan asal jadi. bahu jalan yang di dikerjakan itu memiliki ketebalan hotmix yang sama. dan batu sekrup nya juga bercampur dengan tanah,” katanya, Sabtu (14/5/2022).
Ia menambahkan bahwa pekerjaan jalan yang sedang dibangun itu tepat didepan rumahnya dan untuk pekerjaan bahu jalannya juga main tumpah saja tanpa digali dulu.
“Jika pekerjaannya seperti itu jalan tersebut tidak akan bertahan lama atau jalan tersebut cepat rusak dan amblas ketika dilintasi kendaraan roda empat karena jalan ini jalan utama masyarakat untuk beraktivitas,” tuturnya.
Ditempat terpisah, Tedi selaku konsultan pengawas lapangan pada PT Javatama Konsulindo saat dimintai keterangan mengatakan bahwa ketebalan aspal (hotmix) 8 cm.
“Untuk ketebalan hotmix itu 8 cm, kemudian untuk bahu jalan juga tidak ada galian cuma segitu ketebalannya, dan batu sekrup yang bercampur tanah itu tidak akan kami pakai akan kami kembalikan,” kilahnya.
Sementara itu Peri selaku mandor sulit untuk dimintai keterangan sampai tayangnya pemberitaan.
Penulis: Asep Ucu SN