Karawang Barat, www.mediasuararakyat.com – Proyek pembangunan Inprastukrur Intalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) sistiem komunal untuk 50 Keluarga Penguna Mampaat (KPM) di Dusun Jatimulya 2 RT 02/03 Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, proyek IPAL komunal itu pelaksananya dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM) Kelurahan Mekarjati, ironis proyek dikerjakan dari bulan Agustus 2021 sampai saat ini belum rampung, tetapi anggaran sudah dicairkan semua sebesar Rp 550 juta, namun diduga proyek tersebut “mangkrak” dan terhenti”.
Menurut Lurah Mekarjati Kecamatan Karawang Barat, Kartawijaya kepada wartawan mengatakan, memang betul Proyek Intalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) sistim komunal yang sekarang berlokasi di dusun Jatimulya 2 RT 02/03 Kelurahan Mekarjati sampai saat ini memang belum rampung sekitar 10 persen lagi, pekerjaan hanya tinggal penyambungan pipa distribusi ke rumah saja, kalau untuk bangunan pengolahan IPAL sudah selesai tetapi kebanjiran itu terlalu rendah lokasinya dan sekitarnya banyak kolam ikan warga, jadi Proyek IPAL banyak serapan air dari empang warga jelas Lurah Karta saat dikonfirmasi wartawan di kantor Lurah Mekarjati , Jum’ at (26/5/2022).
Lanjut Kartawijaya, saya juga sudah sering menghubungi pengelola proyek IPAL tersebut yaitu ketua KSM saudara Tanto, yaitu ingin tahu kendala proyek yang sampai saat ini belum juga selesai, padahal anggaran sudah cair dari bulan Desember 2021 , ”saya sudah beberapa kali menghubungi Tanto belum ada jawaban,” ujar Karta.
Tanto KSM Kelurahan Mekarjati, ketika di hubungi lewat ponselnya kepada wartawan mengatakan, memang proyek IPAL di Dusun Jatimulya 2 Kelurahan Mekarjati belum rampung, tetapi saya sudah buat surat kesanggupan ke pak Kabid PRKP Karawang, proyek tersebut akan saya selesaikan, dan yang banjir sudah saya coba pompa tidak mau kering ujar Tanto saat di konfirmasi lewat ponselnya minggu lalu.
Lanjut Tanto, “saya sedang urus dulu tagihan proyek di Bandung , setelah beres di Bandung proyek IPAL itu akan saya selesaikan,” pungkasnya.
Hamid – Red