Karawang, www.mediasuararakyat.com – Menindaklanjuti Program Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang Satuan Pembelajaran Keluarga Berencana (Satpel KB) Kecamatan Tegalwaru menggelar kegiatan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kecamatan Tegalwaru Sosialisasi Stunting, Selasa (31/5/2022).
Kegiatan dibagi 2 kelas, kelas 1 untuk Desa Cintawargi, Desa Cintalaksana, Desa Wargasetra, dan Desa Mekarbuana yang bertempat di aula kantor Desa Cintawargi dan Kelas 2 untuk Desa Cigunungsari, Desa Cipurwasari, Desa Cintalanggeng, Desa Kutalanggeng, Desa Kutamaneh.
Kepala Satpel KB Kecamatan Tegalwaru Ipik Suganda, mengatakan “hari ini Selasa (31/5/2022) kami Satpel KB Kecamatan Tegalwaru tengah melaksanakan kegiatan orientasi dan sosialisasi Stunting kepada kader TPK Tegalwaru, dengan tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan kader TPK”, ujar Ipik Suganda.
Tim ini bertugas untuk memonitor dan mendata di masing-masing desa, TPK terdiri dari tiga unsur, yaitu bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB). Tim akan bekerja dibawah Koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana,
TPK akan melakukan pendampingan pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, serta anak usia di bawah dua tahun ( baduta ) dan anak usia antara 2 sampai lima tahun (balita). Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan edukasi kepada kelompok sasaran untuk mencegah stunting.
“Ketiga sasaran tersebut nantinya akan didata oleh TPK yang ada di desa masing-masing, tujuannya agar di wilayah kecamatan Tegalwaru tidak ada yang terkena stunting, maka dari itu para kader TPK dikumpulkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengetahui apa itu stunting,” kata Ipik
Lanjut Ipik, “selain sosialisasi stunting, para kader juga diajarkan cara penggunaan aplikasi Elektronik Siap Menikah dan Hamil (Elsimil) yang nantinya akan digunakan para calon pengantin (Catin) guna pencegahan penyakit stunting.
Peran kader TPK sangat besar dalam menurunkan kasus stunting di wilayah masing-masing. “Kita berharap pembekalan ini meningkatkan kepercayaan diri kader TPK dalam melakukan pendampingan pada kelompok sasaran,” ujarnya.
(Jay)