Karawang, www.mediasuararakyat.com – Jembatan reyot yang terbuat dari bambu dan kayu tersebut lokasinya Dusun Sempur Desa Pasirkaliki Kecamatan Rawamerta Karawang , Jembatan yang menjadi saksi bisu ratusan ton melintas yang diangkut oleh para petani sebagai hasil panen, jembatan yang menghubungkan antara jalan utama dengan jalan ke pematang sawah yang sudah besar dan lebar kurang lebih sekitar 2 meter. Karena kondisi jembatan yang reyot sehingga disaat musim panen para petani susah untuk mengangkut hasil panen karena jembatannya mengkhawatirkan.

Sementara salah seorang petani Marjuki warga dusun Sempur Desa Pasirkaliki kepada wartawan mengatakan, “memang benar lewat jembatan bambu itu harus hati hati, kemaren juga waktu panen ada sepeda motor bawa gabah hasil rontogan padi sampai cebur terjungkal ke saluran”, ujar Marjuki saat dukonfirmasi di lokasi jembatan, Minggu (29/5).

Di tempat yang sama ketus Forum Wartawan Rawamerta ( Forwarta) mencoba lewat jembatan bambu di dusun Sempur Desa Pasurkaliki percisnya samping kantor Kecamatan Rawanerta, kepada wartawan mengatakan, “saya lewar jembatan itu sampai jalan merangkak dan harus hati hati, dan saya berharap kepada Dinas PUPR Karawang adanya perbaikan jembatan tersebut, untuk memperlancar angkutan hasil produksi para petani dan dapat membantu pada program ketahanan pangan kalau sarana dan prasarananya dibangun dengan baik”, jelas Acam.

Hamid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!