MediaSuaraRakyat.com, Jakarta | Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan terhadap peserta didik, Sekolah Dasar Muhammadiyah 3 (SDM 3) Matraman Jakarta Timur mengundang orang tua siswa kelas 6. Acara ini bertajuk Halal bi Halal, dirangkai dengan penggalangan informasi serta pengarahan bagi peserta didik yang baru lulus.
Kepala SDM 3 Drs. Dedi Iswantara, M.Pd, yang dihubungi Media Suara Rakyat, Sabtu (21/05/2022) di Jakarta, mengatakan bahwa acara Halal bi Halal selain mengeratkan silaturrahim namun juga berupaya memberikan arahan terhadap anak-anak kelas 6 yang baru lulus.
“Melalui cara ini sengaja kita kumpulkan orang tua atau wali. Khususnya, dari peserta didik kelas enam. Ini merupakan bagian dari pelayan sekolah untuk memberikan gambaran. Pertama berkaitan dengan kemampuan anak, dan kedua memberikan saran mengenai sekolah lanjutan pertama agar paham strateginya,” kata Dedi Iswantara.
Ia mengemukakan, tujuan dilakukan kegiatan silaturrahim ini yaitu memberikan gambaran agar orang tua dan anaknya dapat memilih sekolah yang tepat. “Itu saja. Jangan sampai, semua anak memilih sekolah yang mereka favoritkan, namun persyaratan nilai kelulusan atau nilai akademik anaknya tidak menjangkau,” katanya.
Menurut Dedi Iswantara lagi, ada kalanya juga peserta didik terikut-ikut dengan temannya. Namun, secara kemampuan anak tersebut memiliki perbedaan nilai kelulusan dan kemampuan akademik, sehingga belum tentu diterima di sekolah negeri yang dibidik si anak.
“Nah, kalau sampai orang tua tidak mengentahui seluk beluk informasi berkaitan dengan jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. Ada juga ambang batas nilai akademik terendah di sekolah lanjutan yang hendak dituju. Informasi seperti itulah antara lain yang diberikan sekolah kepada para orang tua siswa,” sebut dia.
Hal lain yang juga penting, adalah upaya klarifikasi sekolah kepada orang tua mengenai nama anaknya untuk dituliskan di ijazah, agar jangan sampai salah huruf. “Jika terjadi kekeliruan tulis di ijazah, wah akan merepotkan juga tentunya,” tutur Dedi Iswantara.
Wakil Kepala SDM 3 Matraman Bidang Kurikulum, Ahmad Furqon, S.Sos., S.Pd., MM., mengatakan, dari sebanyak 40 orang lulusan SDM 3, yang memiliki potensi untuk masuk SMP Negeri utama melalui jalur akademik terdapat sekitar 15 anak.
“Perlu strategi dalam memilih sekolah tujuan sesuai dengan angka yang dicapai si anak. Maka itu, kami memandang hal ini penting disampaikan kepada orang tua peserta didik. Sekaligus, pihak sekolah memberikan saran dan arahan dengan menginformasikan sekolah-sekolah lain sebagai alternatif untuk kelanjutan pendidikan formal mereka,” sebutnya.
Melalui acara Halal bi Halal yang juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan sekolah, lanjut Ahmad Furqon, paling tidak orang tua peserta didik lebih dapat memahami di sekolah lanjutan mana nantinya yang tepat bagi anaknya.
“Pihak sekolah, berusaha mendorong para orang tua wali, agar anak-anak jangan sampai tidak melanjutkan sekolah hanya gara-gara nilai kelulusanya. Selain itu, ya ketika anak diterima di sekolah lanjutan kita harapkan mereka berada di sekolah yang sesuai dengan kemampuan si anak. Jadi nyaman belajar mereka nantinya, dan ini merupakan bagian dari kenyamanan kami juga,” ungkap dan harap Ahmad Furqon.
Hal lain yang dijelaskan pihak sekolah, tambah Furqon lagi, agar orang tua paham dengan adanya pembuatan akun PPDB SMP. Dan paham pula bahwa pendafaran calon siswa melalui jalur prestasi, afirmasi, dan zonasi. “Dalam hal ini, diwajibkan lapor diri jika si anak sudah diterima di satu sekolah yang dituju sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sebagaimana dalam paparan sosialisasi PPDB yang berlaku di wilayah Pemprov DKI Jakarta,” pungkasnya. (asy)