Mediasuararakyat.com – Karawang | Warga dusun Linggarsari Desa Linggarsari Kecamatan Telagasari pada protes/komplaen dengan adanya proyek galian tanah atau galian C diduga tanpa miliki ijin galian C dari pemerintah. Galian tanah tersebut sudah berjalan sekitar 15 hari atau dua minggu, namun dengan hilir mudik dum truk muatan tanah di jalan poros desa Linggarsari Kecamatan Telagasari menjadi hancur sekitar 800 meter dan turap saluran atau draenase yang baru dibangun dari Anggaran Dana Desa ( DD) Tahun 2021 hancur terlindas mobil dump truck bermuatan tanah dari galian tersebut.

Menurut warga Dusun Linggrsari Mak Emih kepada wartawan mengatakan, memang benar dengan adanya galian tanah di ujung kampung Linggarsari Desa Lingarsari jalan jadi hancur dan bergelombang juga turap saluran pada roboh dan saluran jalan desa banyak yang ambruk karena banyak kendaraan truck muatan tanah berpapasan ujar Mak Emih saat dikonfirmasi di kediamannya, Senin (27/6/2022).

Lanjut Emih, “mobil truck muatan tanah kadang sampai malam masih hilir mudik jadi bising dan kalau siang hari sampai debu bertebrangan ke tempat jualan saya jadi kotor”, keluhnya mak Emih.

Ibu Oom. warga dusun Linggarsari sedang siram jalan desa

Di tempat terpisah, Ibu Oom pemilik warung kopi dan jajanan anak mengeluh dengan adanya mobil truck mondar-mandir di jalan desa yang hancur dan penuh debu didepan rumahnya, “bahkan saya sampai menyirami jalan desa depan rumah sendiri karena pihak pengusaha galian dan desa tidak ada peduli untuk menyiram jalan desa”, ujar Ibu Oom saat dikonfirmasi sedang menyiram jalan depan rumahnya, Senin (27/6/2022).

Lanjut ibu Oom, “warga RT, 09/RW 03 Desa Linggarsari, masyarakat banyak yang komplen dengan jalan hancur dan saluran baru dibangun belum lama oleh desa menjadi hancur adanya truk pengangkut tanah, sudah berjalan sekitar dua minggu dan saya yang dekat dengan galian tanah hanya di kasih oleh RT Rp 50 ribu selamanya”, ujar ibu Oom.

Kepala Desa Linggarsari ketika wartawan akan konfirmasi di kantor Linggarsari sedang sedang berada di luar kemudian wartawan menghubungi lewat ponselnya, kepala Desa Linggarsari H Liswandi kepada wartawan mengatakan, “saya kebetulan sedang berada di luar, memang betul pada hari jum’ at tanggal 25 Juni 2022 ada beberapa warga yang datang ke kantor desa Lingarsari, terkait mengadukan jalan poros desa hancur dan turap saluran juga hancur yang baru di bangun dari Dana Desa ( DD) itu semua pihak pengelola galian tanah H Iwan sudah buat pernyataan dengan pihak desa yang disaksikan oleh BPD dan warga, pihak pengelola H Iwan sanggup perbaiki jalan poros desa dan turap saluran yang hancur akan dia perbaiki”, jelas Liswandi.

Penulis : ( edy/hmd)

Deden Solehudin

Editor : Deden Solehudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!