MSR, Karawang | Ketua Kelompok Tani Saluyu Desa Gombongsari Kecamatan Rawamerta, Catur, berharap Pemerintah Kabupaten Karawang mengucurkan bantuan pada petani berjenis mesin pengering gabah. Pasalnya, sering kali terjadi ketika petani memanen padi di sawah, intensitas curah hujan tinggi sehingga petani kesulitan mengeringkan padi yang baru dipeanen.
“Saya berharap ada bantuan untuk kelompok tani dari pemerintah. Apa lagi akhir-akhir ini petani diajak untuk melakukan program ketahanan pangan,” kata Catur saat dihubungi di rumahnya, Rabu (8/6).
Menurut Catur, Pemkab dapat saja mengusulkan ke Kementerian Pertanian, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang. “Adanya bantuan mesin pengering padi atau mesin jenis oven gabah tentu sangat bermanfaat untuk meningkatkan capaian program ketahanan pangan,” cetus dia.
Catur menyampaikan keluhan dari petani yang tidak dapat mengeringkan padi yang baru dipanen karena curah hujan yang sering terjadi. “Untuk membantu hasil panen padi pada saat musim penghujan tentunya diperlukan oven agar hasil penen dari sawah petani dapat diproduksi, walau pun tidak ada panas matahari,” sebut Catur.
Menurut Catur, hasil panen padi petani pada waktu musim penghujan banyak yang tidak bisa dijemur. “Kadang padi jadi busuk dan kalau digiling hancur. Kadang juga kalau padi baru panen tetap berada dalam karung, beberapa hari kemudian padinya tumbuh kayak toge. Akibatnya petani rugi. Kalau pun dijual harganya sangat merosot sampai 30 persen dari harga yang dibandrol pemerintah,” keluh Catur lagi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar pemerintah dapat memberi bantuan mesin pengering padi berjenis oven untuk membantu para petani yang panennya saat musim penghujan. (hm/ak-red)