Karawang, www.mediasuararakyat.com – Mendapat julukan Karawang sebagai Kota Lumbung Padi, dipikiran kita tentunya tergambar hamparan lahan yang hijau, sarana prasarana irigasi yang baik serta jalan produksi yang bagus.

Namun kenyataanya, masih banyak persoalan yang mendasar seperti irigasi sekunder masih banyak yang tidak berfungsi dan bahkan rusak berat, padahal air merupakan unsur pokok dalam proses produksi pertanian, apa lagi sektor pertanian di Karawang hampir seluruhnya menggunakan irigasi teknis agar teratur dan terukur.

Saluran sekunder Tegal Panjang 2 adalah infrastrutur irigasi untuk memperlancar pasokan air ke areal pertanian di 4 Desa, yaitu Desa Balongsari, Desa Mekarjaya, Desa Sekarwangi dan Desa Pasir Awi Kecamatan Rawamerta.

Kondisi hari ini rusak berat dan tidak berfungsi, sehingga petani harus bergotong royong memperbaikinya dengan sumber dana yang sangat terbatas

Upaya lain pun dilakukan oleh Pemerintah Desa melalui Musrenbangdes bahkan menyampaikan kondisi tersebut ke Pejabat Daerah, namun sampai hari ini tidak ada tanggapan.

Melihat dan mendengar kondisi seperti itu, menggugah hati dan semangat ketua Serikat Tani Karawang (SETAKAR) untuk turut serta mendampingi perjuangan para petani.

Akhirnya para petani Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang dengan didampingi SETAKAR yang dipimpin langsung ketuanya Deden Sofian, mendatangi langsung kantor Pemda Karawang, untuk memberikan kesaksian atas rusaknya saluran irigasi dan meminta Pemda secepatnya untuk diperbaiki.

Dalam orasinya Deden Sofian selaku ketua Serikat Tani Karawang (SETAKAR) menuntut pada Pemda Karawang agar memperbaiki saluran Irigasi Sekunder secepatnya, Kamis (02/05/2022).

Menurut Deden Sofian, “dengan ribuan areal lahan pertanian akan terancam gagal tanam, akan semakin menegaskan bahwa Masyarakat Karawang memang masuk kategori Kemiskinan Ekstrem”, kata Deden Sofian pada mediasuararakyat.com, Kamis (02/05/2022).

Adapun hasil aksi tadi menurut Deden Sofian, “Dinas PUPR, UPTD Pertanian Rawamerta, Kapolsek Ramerta dan petani, rencana bulan agustus sekarang diperbaiki”, ujarnya.

Ditempat terpisah, Rambudi selaku salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bidang PSDA membenarkan bahwa timnya sudah survey lokasi dan rencananya akan diperbaiki bulan Agustus, ketika dikonfirmasi oleh mediasuararakyat.com melalui WhatsAppnya.

“Iya tadi tim survey sudah ke sana, kalau saya lagi rapat di Bandung”, katanya Rambudi.

“akan diperbaiki sekitar bulan Agustus”, pungkasnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!