Karawang, mediasuararakyat.com- Kantor Notaris/PPAT H. Tafieldi Nevawan, SH.MH diduga tidak becus dalam mengurus surat sertifikat tanah. Padahal konsumen sudah membayar lunas dalam pembuatan sertifikat tersebut.

Oleh karena itu, maka pihak konsumen meminta kepada pihak kantor natoris untuk bertanggung jawab, agar pembuatan sertifikat bisa selasai, sehingga tidak ada yang dirugikan.

Gunadi mengatakan, pihaknya diberikan surat kuasa oleh konsumen yang bernama Karna dalam pembuatan sertifikat untuk membantu dalam penyelesaian berkas sertifikat.

“Saya diberikan surat kuasa untuk menyelesaikan sertifikat atas nama Karna alamat Dusun Karang Salam Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru Kabupatan Karawang,” Ucapnya, kepada mediasuararakyat, Senin (04/07/2022).

Ia mangaku, setelah diberikan surat kuasa, pihaknya langsung menanyakan kepada pihak notaris. Namun, banyak alasan yang sampaikan oleh pihak notaris.

“Kata pihak notaris, BPN tidak becus karena berkas atas nama Karna hilang,” akunya.

Ia menambahkan, tidak puas dengan jawaban yang sampaikan oleh pihak notaris. Dengan demikian, maka Gunadi langsung mendatangi ke Kantor BPN Karawang. Ketemulah dengan petugas BPN yang bernama ibu Nia.

“Kemudian diberikan lah jawaban, nama Karna dengan berkas nomor 828252019 telah ditutup oleh pihak BPN,” Tuturnya.

Menurutnya, hal yang dilakukan oleh pihak notaris sudah tidak bertanggung jawab kepada konsumen atas nama Karna. Padahal uang pembuatan sertifikat tanah sudah lunas sebasar Rp 10 juta.

“Hampir sudah empat tahunan pembuatan sertifikat belum selasai. Itu artinya, pihak notaris tidak becus bekerja. Saya minta kepada pihak notaris untuk bertanggung jawab,” pungkasnya.

Sementara ini Kantor Notaris/PPAT H. Tafieldi Nevawan belum dapat di konfirmasi atas pernyataan Gunadi hingga berita ini turun. (tgh)