Mediasuararakyat.com – MABAR, NTT | Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur ( Kapolda NTT) meminta masyarakat dan pelaku pariwisata untuk mencermati kebijakan pemerintah terkait kenaikan tarif masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, yang telah diberlakukan sejak 1 Agustus 2022 lalu sebesar Rp. 3,75 juta.
Permintaan ini disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto di Kupang, Rabu (3/8/2022).
Menurut Setyo, masyarakat harus bisa mencermati kebijakan pemerintah ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya kepada pelaku wisata untuk bisa mencermati masalah (kenaikan tarif komodo) ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Kapolda.
Selain memberikan himbauan, Kapolda NTT juga menyatakan mendukung keputusan yang telah diambil pemerintah.
“Kami (Polda NTT) akan mendukung kebijakan yang diambil (Pemerintah) tersebut,” tegas mantan Dirdik KPK ini.
Saat ini ratusan Personil Polda dan Polres Jajaran sudah di BKO ke Labuan Bajo untuk memberikan dukungan kepada pemerintah dan juga memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat lokal dan seluruh wisatawan di Manggarai Barat.
“Untuk kedepan semua bisa lebih baik lagi kalau ada hal-hal yang kurang, terutama dalam perbedaan pendapat terkait adanya kenaikan tiket ke Pulau Komodo dan Pulau Padar”, ujar Kapolda.
Kapolda NTT juga berharap masyarakat Manggarai Barat tetap bisa beraktivitas dengan baik untuk melayani wisatawan.Menurut Kapolda, terkait situasi yang bergejolak di Labuan Bajo yang merupakan destinasi wisata super premium dalam beberapa hari terakhir ini, Polda NTT telah memperkuat personil dan mempertebal pengamanan.
“Saat ini situasi di Labuan Bajo sedang bergejolak, untuk mengantisipasi terjadinya gejolak berkepanjangan maka kami mengirimkan personel dari Polda dan juga melibatkan dari Polres yang ada di wilayah daratan Flores,” ucap Kapolda.
Penambahan personil tersebut Menurut Jendral Bintang Dua ini, untuk membackup Polres Manggarai Barat dalam rangka menciptakan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh masyarakat terutama kepada para wisatawan yang ada di Labuan Bajo.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy menjelaskan jumlah personil polisi yang dikirim ke Labuan Bajo sebanyak 427 orang termasuk 113 personil brimob dan 202 personil dari Direktorat Samapta Polda NTT. Sebanyak 427 personil tersebut berasal dari Polda NTT dan tiga polres lainnya di daratan Flores seperti Polres Manggarai Timur, Polres Ngada dan Polres Manggarai telah berada di Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat sendiri telah menyiagakan 237 Personil yang ditambah bantuan dari TNI sebanyak 210 personil dan Polisi Pamongpraja sebanyak 40 orang.
“Saat ini personil gabungan yang dikerahkan sebanyak 914 personil untuk melakukan pengamanan menjaga Labuan Bajo pasca kenaikan biaya masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar serta aksi mogok massal pelaku pariwisata dan asosiasi wisata di Manggarai Barat”, tutup Kabid Humas.
Penulis : (RA/TIM)