Mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.Seperti yang dilaksanakan Mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang melaksanakan kegiatan mitigasi bencana, gebyar kemerdekaan dan santunan anak yatim di Desa Sukamaju Kecamatan Labuan.
Ketua Pelaksana M. Sulhi Rhomdhoni menyampaikan ini merupakan bentuk dedikasi Mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang terhadap masyarakat Desa Sukamaju dan sekitarnya mengingat Desa Sukamaju merupakan salah satu titik sentris lokasi evakuasi bencana banjir yang sering terjadi ketika musim hujan berlangsung di daerah Labuan.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak terjadinya kembali bencana banjir serta dapat bersama-sama belajar untuk menjadi relawan banjir yang baik,” tuturnya.
Kegiatan ini, tambah Sulhi merupakan rangkaian kegiatan KKN Mahasiswa STAI Syekh Manshur tahun akademik 2022/2023 juga memeriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 77 serta bertepatan dengan bulan Muharram.
“Kegiatan ini meliputi mitigasi bencana, susur sungai, karnaval budaya, penyaluran Al-Qur’an dan fasilitas untuk majelis taklim serta santunan anak yatim dan dhuafa bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
Agus Hidayatullah,M.Pd selaku Dosen pembimbing berharap kepada seluruh mahasiswa yang sedang mengikuti KKN ini dapat menjadi generasi yang memiliki empati dan kepekaan sosial yang tinggi serta mampu menjadi pemimpin yang lahir untuk melanjutkan perjuangan agama dan bangsa.
“Rangkaian ini telah kami agendakan dari awal, pengabdian hingga nanti berakhir pada Kamis 25 Agustus 2022. Selama 1 bulan lebih mereka mengabdi untuk masyarakat,” kata Agus, Minggu (21/8/2022).
Ucu Suhandi selaku aparatur desa Sukamaju mengapresiasi dedikasi para mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang dalam bentuk upaya pencegahan akan terjadinya bencana, serta bentuk kepedulian lingkungan baik sudut pandang keagamaan maupun sosial. “Mahasiswa harus terus menebar manfaat yang nyata untuk masyarakat,” ujarnya singkat.
Sementara tokoh masyarakat Ustadz Syihabuddin mengatakan bahwa mahasiswa yang sedang melaksanakan tugas kampus pada saat ini mempunyai nilai lebih untuk masyarakat, karena mereka mampu membuktikan bahwa mereka merupakan generasi yang memiliki nilai moral dan jiwa religius serta kepekaan lingkungan yang tinggi.
“Hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang mereka laksanakan selama kurang lebih satu bulan setengah terasa manfaatnya untuk masyarakat,” tandasnya.**
Penulis: (SN)