Mediasuararakyat.com – Serang, Banten | Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Banten menilai dalam 100 hari kerja Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang diangkat Presiden Joko Widodo melalui Keppres nomor 50/P tahun 2022 belum menunjukan langkah-langkah dan arah kerja yang jelas dalam membangun Banten. Bahkan terkesan langsam dengan mesin V8 jika dalam mesin kendaraan.

Hal itu diungkapkan Korwil AMS Banten Oji Fachruroji, SH saat berbincang dengan media, Selasa (16/8/2022).

Dikatakan Oji, kendati Pj Gubernur Banten terlahir bukan dari produk Politik “Pilkada” namun tidak lantas berarti beliau dapat cuci tangan, membangun tanpa visi dan mengesampingkan tanggung jawabnya terhadap publik atas kepemimpinannya di provinsi Banten.

“Langkah-langkah strategi dalam upaya penyerapan dan pengentasan kebutuhan dasar masyarakat harus terus dilakukan siang dan malam dibawah kepemimpinannya di provinsi Banten,” ujar Korwil AMS Banten.

Lebih lanjut Oji ungkapan bahwa masih berserakannya persoalan-persoalan yang ada di provinsi Banten tentunya dibutuhkan tangan-tangan piawai, ide-ide brilian yang visioner dalam pengentasannya. Seperti, Pertama, kentalnya budaya korup dikalangan birokrasi menjadi PR besar bagi PJ Gubernur Banten, sejauh mana keseriusan gubernur dalam menegakan birokrasi yang bersih, bebas KKN dan bukan malah sebaliknya diam atau ikut larut dalam kubangan korup birokrasi. Kedua, Banten menjadi salah satu provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi, 8,53% atau 504,26 ribu orang, tentunya ini membutuhkan penanganan dan kebijakan kongkrit dari Pemprov untuk menekan angka pengangguran setiap hari, dan setiap bulannya. Ketiga, dalam pemanfaatan Banten Internasional Stadion BIS yang belum terlihat, padahal pembangunan tersebut menghabiskan anggaran yang wah 870 milyar lebih, jangan sampai karena ketidak tangkasan Pemprov menjadi bangunan tua berisikan hantu, dan Keempat, belum terlihatnya sentuhan kebijakan yang menyentuh tingginya angka kemiskinan di Banten yang masih berkisar 814 ribu jiwa hidup di bawah kemiskinan.

“Juga di sektor lainnya, seperti Pemulihan ekonomi pasca pandemi, kesehatan, pertanian, keagamaan, maraknya masyarakat Banten penikmat narkoba tentunya membutuhkan perhatian serius dari Pemprov Banten yang masih terkesan langsam jikapun mesinnya hidup,” tambahnya.

“Bertolak dari itu semua, kami AMS Banten memberikan penilaian 100 hari kerja Gubernur Banten dengan nilai 5,5. Kendati demikian ada harapan, semoga kedepan Banten lebih running, bebas korupsi, nepotisme dan anti loyo,” pungkas Korwil AMS Banten.**

Penulis: Asep Ucu SN

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!