mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Saat ini Gerakan Pramuka menghadapi beberapa isu strategis, diantaranya Satuan Karya (Saka) Pramuka tidak berfungsi sebagaimana mestinya, manajemen organisasi, sistem informasi dan kemampuan pengelola pun terhitung masih kurang. Citra pramuka di mata masyarakat juga masih kurang menggembirakan.
Untuk itu perlu upaya untuk meningkatkan pemberdayaan Saka yang sistematis, terencana dan berkelanjutan. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus berupaya menjadikan Pandeglang sebagai Kabupaten Pramuka. Mengingat pramuka merupakan salah satu upaya pembentukan kualitas karakter kebangsaan kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
Hal tersebut mengemuka pada acara Pelantikan Pengurus Satuan Karya (Saka) Bakti Husada Kwartir Ranting Masa Bakti 2022-2024 di Aula Puskesmas kecamatan Mandalawangi, Jumat (30/09/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkopim kecamatan Mandalawangi, diantaranya Tb Akhmad Juwaeni, S.Sos Camat Mandalawangi, AH Mulanya Danramil Mandalawangi, AKP Paulus Bayu Triatmaka Kapolsek Mandalawangi, Kepala PKM Mandalawangi Hj Elsa Mariana, S.ST, Ketua Ranting Mandalawangi Ali, S.Pd,MG, Kormin Pendidikan Mandalawangi, Ketua PGRI Mandalawangi, unsur Majelis Pembimbing beserta para pengurus pimpinan Saka Bakti Husada dan undangan lainnya.
Menurut Kepala PKM yang juga Ketua Majlis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Ranting Mandalawangi Hj. Elsa Mariana, S.ST menyampaikan bahwa, Saka Bakti Husada merupakan salah satu Satuan Karya Pramuka yang dibentuk dengan tujuan sebagai wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka Penegak dan Pandega guna penyaluran minat, pengembangan bakat, kemampuan dan pengalaman dalam bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal untuk mengabdi pada masyarakat, sehingga tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Termasuk untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehat jasmani dan rohani.
“Sebab walaupun kesehatan bukan segalanya, namun tanpa kesehatan segalanya tidaklah berguna. Saka Bakti Husada Kwartir Ranting Mandalawangi merupakan agen perubahan yang diharapkan dapat menjadi pelopor kesehatan dimulai dari diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat,” ucap Elsa usai dilantik.
“Marilah bersama-sama kita jaga kesehatan. Sehingga seluruh upaya yang kita lakukan bisa bermanfaat. Saya minta peran aktifnya dalam kegiatan Saka Bakti Husada. Karena dengan adanya Saka Bakti Husada ini dapat membantu kinerja dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat,” katanya.
Elsa mengatakan Saka Bakti Husada terdiri dari 6 Krida, yaitu Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Pengendalian Penyakit dan Kegawatdaruratan, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, dan Krida Bina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Semoga dengan adanya Saka Bakti Husada ini dapat memotivasi adik-adik pramuka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif dalam bidang kesehatan sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Mandalawangi Tb Akhmad Juwaeni bahwa Saka Bakti Husada merupakan Satuan Karya Pramuka yang dibentuk dengan tujuan melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Saka Bakti Husada sebagai wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pendega dalam bidang kesehatan yang dapat menjadi bekal untuk mengabdi pada masyarakat sehingga tercapai kemampuan hidup sehat bagi setiap warga,” ujarnya singkat.
Sementara Ketua Kwartir Ranting Mandalawangi Ali, S.Pd, MG mengimbau agar pengurus yang dilantik bisa meningkatkan dan memantau kondisi kesehatan lingkungan dan warga sekitar tempatnya berdomisili.
“Di bidang kesehatan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Untuk itu perlu penggerakan masyarakat salah satunya melalui pembinaan Saka Bakti Husada. Keberadaan Saka Bakti Husada ini dapat membantu kinerja dalam pemberdayaan kesehatan masyarakat,” ujar Ali.
“Juga saya ucapkan terima kasih atas tersusunnya komposisi tersebut. Kami pun siap akan berkolaborasi,” tegasnya.***
Penulis: SN