mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Seluruh kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Lebak dan Pandeglang yang telah memiliki kartu keanggotaan secara otomatis menjadi anggota ‘Dulur Dimyati’ akan mendapatkan tunjangan kematian sebesar Rp 42 juta untuk ahli warisnya.

Hal itu disampaikan Dr.H.A.Dimyati Natakusumah, SH,MH,M.Si selaku Anggota DPR RI dari Fraksi PKS asal Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang saat menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis pada ahli waris anggota DPD PKS Kabupaten Lebak yang meninggal dunia di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan DPD PKS Kabupaten Pandeglang, Minggu (30/10/2022) di Hotel S’ Rizki Pandeglang.

Menurut Dimyati yang juga pimpinan BURT DPR RI ini, seluruh kader PKS tetap solid dan bisa mensukseskan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

“Saya berharap kader-kader PKS ada di majlis-majlis taklim dan masjid-masjid untuk lebih dekat dengan umat. Kita harus banyak berbuat demi kepentingan umat dan memperjuangkannya,” ucap Dimyati.

Dimyati juga berharap seluruh kader bantu mensukseskan PKS bersama Dulur Dimyati, dimana akan diberikan tunjangan kematian senilai Rp 42 juta untuk ahli warisnya.

“Dimana kalau Kartu Tanda Anggota (KTA) PKS itu berguna dan bermanfaat karena menjadi ‘Dulur Dimyati’ yang akan mendapat tunjangan kematian,” tandas Dimyati.

“Dan tahun 2023 nanti seluruh pemegang KTA PKS itu harus menjadi Dulur Dimyati, semoga ada manfaatnya untuk ahli waris,” sambungnya.

Ditambahkannya, semua kader PKS harus cepat aktif menjaring mendekati rakyat dengan banyak berbuat kebaikan.

“Saya yakin, 2024 PKS akan menjadi menang dihati rakyat, karena PKS memiliki warna orange yang mempunyai daya tarik tersendiri,” pungkasnya.

Hadir pada acara itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Ir. Gembong, Ketua MPD PKS, Hj. Nurul Wasyiah yang juga anggota DPRD Banten, dan seluruh anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PKS, Ketua MUI Pandeglang, KH. Zamzami.

Sementara Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang, Tb. Asep Rafiudin Arief mengatakan, peringatan Maulid Nabi baru dapat dilaksanakan karena setelah seluruh kader dan fraksi PKS mengikuti acara maulid nabi di masing-masing wilayahnya.

“Acara Maulid Nabi kali ini mengambil tema Teladani Nabi Muhammad SAW Dalam Melayani dan Membela Umat. Maka seluruh kader PKS harus bisa melayani umat tanpa membenda-bedakan seperti yang diteladani oleh Rasulullah,” harapnya.

Asep yang juga salah satu pimpinan DPRD Pandeglang ini mengatakan, sebagai kader PKS harus memiliki jiwa seorang leader yang memahami perubahan disetiap waktunya dan memahami kondisi wilayah di masa krisis yang terjadi.

“Kita semua adalah seorang leader yang harus terus berupaya memberikan kontribusi terbaik baik negeri ini dan terus berlomba-lomba dalam kebaikan untuk melayani masyarakat,” ujarnya.

Ketua MPD PKS Kabupaten Pandeglang, Hj. Nurul Wasiah menyampaikan, agar seluruh kader PKS untuk tetap berpegang teguh pada nilai agama islam yang ditanamkan dalam diri dimana saja berada dan bergerak dalam kebaikan sesuai yang diajarkan rasulullah.

“Partai PKS adalah partai dakwah dalam menegakan keadilan dan newujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya singkat.

Pada kesempatan itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Ir. Gembong mengatakan, bahwa PKS sebagai partai dakwah harus mampu berkomunikasi yang baik dengan semua komponen tanpa membatasi komunikasi tersebut.

“Maka dengan komunikasi yang baik dan terbuka, target 2024 akan dapat kita capai. Allahuakbar, Merdeka!,” tandas Gembong.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!