mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Sebelumnya para pedagang kaki lima (PKL) di alun-alun Pandeglang, kini pedagang yang tergabung dalam Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) yang ditempatkan di lokasi Wisata Kuliner Pandeglang Berkah dituntut untuk bisa menyajikan pangan sehat dan higienis pada konsumen.

Bahkan para pedagang kuliner itu, akan dijadikan percontohan Kemenkes RI melalui Program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) tahun 2022. Hal itu disampaikan Adhi Sambodo, ST, M.KM Direktur Penyuluh Lapangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang didampingi Rahpian, SKM, selaku Sanitarian Ahli Muda Kemenkes RI saat melakukan peninjauan lokasi program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Sentra Pangan Jajanan Tahun 2022 Kemenkes tersebut, Jumat (04/11/2022) di Wisata Kuliner Pandeglang.

Menurut Adhi, pihaknya dari Kemenkes RI memberikan program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) Sentra Pangan Jajanan Tahun 2022 dalam mengangkat Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang umumnya di Provinsi Banten.

“Kita punya program bagaimana meningkatkan UMKM melalui Program PKTD dari Kemenkes RI, agar para pelaku usaha kuliner dapat menyajikan pangan yang sehat, salah satunya yang ada di Wisata Kuliner Pandeglang ini,” ungkap Adhi Sambodo.

“Bagaimana PKTD ini bisa mensuport para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas pangan yang sehat itu, bagaimana higienis pangannya terjamin untuk masyarakat dengan menyediakan instrumen-instrumen lengkap seperti wastapel alat mencuci tangan, etalase dan bak sampah serta sanitasinya terpenuhi,” sambungnya.

Dikatakan Adhi Sambodo, bahwa untuk program PKTD SPJ Tahun 2022 ini di wilayah Provinsi Banten diberikan di dua lokasi yaitu Wisata Kuliner Laksa yang berada di Tangerang dan Wisata Kuliner Pandeglang Berkah yang berada di Gedung Juang Pandeglang.

Dua lokasi program PKTD ini merupakam pilot project atau proyek percontohan UMKM di Banten.

“Kita berharap bagaimana kedua sentra pangan ini bisa menjajakan makanan yang aman dan sehat,” harapnya singkat.

Sedangkan Koordinator KPMAI Pandeglang, Maya mengaku berterima kasih kepada Kemenkes RI khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang yang telah menunjuk Wisata Kuliner Pandeglang sebagai percontohan program PKTD tersebut.

“Alhamdulillah kami dipercaya sebagai UMKM di Wisata Kuliner Pandeglang yang tergabung dalam wadah KPMAI sebagai percontohan dari Program Kemenkes RI yang dapat kami laksanakan sesuai harapan,” ujarnya singkat.

Dalam acara itu hadir Kabid Perdagangan pada Disprindag Kabupaten Pandeglang, Johanes Waluyo beserta jajaran, Kasi Kesling Kesjaor pada Dinkes Pandeglang, Rd. Dede Suryanata P, SKM dan Ifan Sopian dari Puskesmas Cikupa.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!