mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Dinas pendidikan pemuda dan olah raga (Disdikpora) Kabupaten Pandeglang menggenjot target pendapatan asli daerah (PAD) lapangan stadion badak hingga akhir 2022 mendatang, dan hingga kini baru mencapai kurang lebih 60 persen dari target Rp 86 juta lebih pertahun.
Hal itu disampaikan Sekretaris Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Sutoto yang didampingi Yat Moelyatna selaku Kasubag Tata Usaha (TU) dan Perencana ahli muda, Sukron Mulyadi kepada media, Selasa (01/11/2022) saat melakukan peninjau penilaian lapangan bersama Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) dan BPKD Pandeglang.
Menurut Sutoto, saat ini sedang dilakukan pengukuran dan penilaian terkait dengan rencana akan dipihak ketigakan pengelolaannya khusus untuk lapangan stadion badak.
“Kita sedang melakukan penilaian atau pengukuran lapangan stadion badak oleh KPKN dan Bagian Aset dari BPKD Pandeglang terkait soal besaran capaian target PAD khusus stadion badak yang tahun ini mencapai Rp 86 juta lebih,” ungkap Sekdispora Sutoto.
Dikatakannya, saat ini pasilitas stadion badak seluas 6000 meter persegi terdiri lapangan sepak bola dan joging trek, dimana kedepan akan dipihak ketigakan pengelolaannya.
“Hingga saat ini target PAD baru mencapai 62 persen, hingga akhir Desember 2022 bisa menambah pendapatannya. Dan kita berharap tahun depan pemda dapat menambah pasilitas lainnya di kawasan stadion badak,” harapnya.
Ditempat yang sama Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pemberdayaan pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang. Hayatun Nufus menjelaskan, pihaknya bersama KPKN Provinsi Banten sedang melakukan survei penilaian tanah dan bangunan stadion badak yang rencana pengelolaannya akan dipihak ketigakan.
“Sarana olah raga yang dikalola oleh Disdikpora Pandeglang yaitu Stadion Badak, GOR dan Lapangan Sukarela. Namun kita fokus pada penilaian atau pengukuran Stadion Badak ini,” ujarnya singkat.***
Penulis: SN