Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Warga Kampung Citaman Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat melakukan unjuk rasa di jalan akses Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Japek II, Sabtu (03/12/2022).
Dalam aksinya warga menutup akses jalan proyek tol japek II, dengan membentangkan spanduk dan pohon-pohon yang dirubuhkan menghalangi jalan.
Menurut, Didin Muhidin selaku koordinator aksi mengatakan PT Waskita, pelaksana proyek atau subkontraktor tol japek II ini tidak punya sopan santun, karena tanah yang dipakai akses ke tol japek II ini, bukan milik PT WASKITA dan bukan jalan umum, seharusnya mereka minta izin pada pemiliknya atau yang dikuasakan pemiliknya.
“Tanah ini dulunya kebun bambu, bukan jalan seperti sekarang ini, dan tanah ini bukan milik waskita”, kata Didin.
“Kalau menghitung kerugian, berapa pohon bambu yang hilang”, lanjutnya
Didin yang juga ketua Paguyuban Masyarakat Citaman Bersatu (PMCB) mengungkapkan kekecewaannya pada pelaksana pekerjaan tol japok II ini yang tidak mengenal waktu/hampir 24 jam, sehingga warga terganggu istirahatnya di malam hari oleh bisingnya aktivitas proyek tersebut.
“Selama belum ada kesepakatan, kami akan tetap menutup jalan akses ke trase tol japek II”, pungkasnya.
Akibat adanya unjuk rasa warga, kegiatan pengiriman bahan material dan alat ke proyek tol japek II terganggu, yang tentunya menghambat pekerjaan tol japek II, hal tersebut diungkapkan oleh sala satu pekerja proyek.
Sampai terbit berita ini, warga masih melakukan aksi dan masih menutup jalan akses ke trase tol japek II dan belum ada dari pihak terkait yang datang untuk bermediasi, baik dari pihak waskita atau pelaksana proyek. Dan aksi berjalan damai walau tanpa pengawalan dari pihak keamanam.
Penulis : DKS