Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Dua Peristiwa yang terjadi di tahun 2022 di Bidang Hukum dan Pemerintah, akankah masuk Kaleidoskop pergantian tahun dari 2022 ke 2023 yang diduga jadi sejarah buruk di Pemkab Karawang?. Dari sederatan rezim bupati yang pernah memegang tampuk pimpinan baru Bupati Karawang, Cellica dikejar kejar warga yang notabenenya pedagang Rengasdengklok.
Dibidang penegakan hukum mungkin baru Polres Karawang dibawah komando, AKBP. Aldy Subartono, yang kalah di perapradilan oleh Pengacara Jonson Panjaitan. ” Suatu saat diduga bisa jadi sejarah negatif, bagi rakyat yang tinggal di negeri lumbung padi ini ” kata Jayadi Sulaeman, mantan Ketua PWI Karawang pada mediasuararakyat.com via whatapps, Senin (12/12/2022).
Ke dua peristiwa yang terkait dengan kewenangan Pemkab dan penegakan hukum yang metupakan kewenangan Polres Karawang, merupakan sebuah fakta, bukan berita bohong dan Hoax. Betapa tidak, dimana rakyat bisa menonton dengan mata telanjang.
Ketika Pengacara Jonson Panjaitan memperapradilankan Polres, oleh Hakim tunggal dlakukan secara terbuka untuk umum. Hingga dari Rakyat sampai aparat bisa mengikuti jalannnya persidangan sampai tuntas dan mendengar langsung hasil putusannya.
Seperti biasanya ketika pada akhir tahun hendak masuk ke tahun baru, di TV-TV, Radio -radio dan Koran ada catatan peristiwa atau Kaleidoscope Pertanyaannya, akankah, dua periswa tersebut masuk dalam sejarah buruk Kabupaten Karawang?
Diperistiwa Rengasdengklok, Bupati Karawang, Cellica, diduga diusir masuk areal pasar yang dihalau dengan lemparan batu, benda keras lainnya hingga petasan. Di Perapid yang digelar di Pengadilan Negeri Karawang Geng ASN Pemkab Karawang, bisa mengalahkan Polres setempat. (Jayd,tgh/red)