Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Kritikan datang dari Pengamat kebijakan publik dan pemerintahan, H. Asep Agustian, SH.,MH dengsn adanya kabar pengunduran diri Prof. Sri Mulyani sebagai Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika)
Menurut Askun sapaan akrabnya, lebih baik Sri Mulyani mundur sebagai Rektor Unsika, jika kebijakan kebijakannya selalu menimbulkan polemik di kalangan civitas akademika Unsika.
“Lebih bagus mundur dari pada tambah semrawut,” ungkap Askun usai mengikuti diskusi publik di cafe lapak kopi, Selasa (27/12/2022) sore.
Askun mengatakan, sebagai alumni Unsika, dirinya menilai tidak ada hasil yang membanggakan selama Prof. Sri Mulyani menjadi Rektor Unsika, terlebih lagi saat Unsika menggelar Wisuda pada Minggu lalu, dirinya sangat kecewa mendengar kabar ada orang tua wisudawan dan wisudawati Unsika tidak diperbolehkan masuk keruangan untuk menghadiri dan melihat langsung putra putrinya di wisuda.
“Itu kan hal yang sangat sakral kenapa tidak diperbolehkan masuk, jika kekurangan biaya, langsung bilang saja ke orang tua para wisudawan, mereka pasti menyanggupinya,” ujarnya.
Askun berharap, Rektor Unsika ke depannya, lebih berkompeten dan mementingkan masyarakat Karawang, karena lahirnya Unsika itu tidak langsung jadi Universitas negeri, berawal dari yayasan hingga Unsika berstatus Perguruan Tinggi Negeri itu merupakan perjuangan masyarakat Karawang.
Di tempat yang sama, Komisi I DPRD Kabupaten Karawang, Taufik Ismail biasa dipanggil Kang Pipik menyayangkan respon cepat Prof. Sri Mulyani yang menyatakan mengundurkan diri sebagai Rektor Unsika saat dalam tekanan dikalangan internal Unsika.
Namun Kang Pipik, belum ingin menanggapi lebih jauh kabar pengunduran diri Prof. Sri Mulyani.
“Saya masih menunggu kabar resmi secara tertulisnya, itu kan baru sebatas lisan, bisa saja beliau berubah pikiran,” ucapnya.
Menurut Kang Pipik, Unsika merupakan Universitas Negeri, Universitas besar di Karawang yang memiliki dosen dosen terbaik dan telah melahirkan banyak alumni alumni hebat.
“Unsika harus di pimpin Rektor yang bermental kuat, jangan dalam tekanan sedikit sudah menyatakan mundur,” tuturnya.
Pipik berharap, siapapun Rektor Unsika kedepannya, bisa memberikan kontribusi terbaik yang mampu membawa Unsika Go Nasional maupun Go Internasional, dan harus bisa bersinergi dan mampu berkomunikasi yang baik dengan semua kalangan. (tgh/red)