Disnakertrans Karawang Buka Posko Pengaduan Pungli Eks Karyawan PT. Chang Shin Indonesia
Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Karawang membuka posko pengaduan eks karyawan Chang Shin yang telah mendapatkan PHK yang di duga menjadi korban pungli oleh oknum Karyawan PT. Chang Shin Indonesia
Seperti diketahui, ratusan karyawan PT. Chang Shun Indonesia yang telah PHK di duga menjadi korban pungli dengan dimintai sejumlah uang dengan nominal yang bervariasi mulai dari Rp. 7 juta hingga Rp. 30 juta oleh oknum karyawan PT. Changsin terkait pencairan pesangon karyawan PHK PT. Changsin
Pantauan jurnalis mediasuararakyat, sebanyak 170 karyawan PHK PT. Changsin telah mendaftar ke posko pengaduan di Disnaker Karawang, dengan membawa fotocopy KTP dan tanda bukti transfer bank dan materai, mereka mengadukan nasib nya ke Disnaker Karawang.
Plt. Disnakertrans Kabupaten Karawang, Hj. Rosmalia Dewi mengatakan Hari ini Disnaker Karawang membuka pengaduan Karyawan PT. Changsin yang telah di PHK selama 3 hari, kami akan mengumpulkan data data Karyawan yang di duga menjadi korban pungli oknum Karyawan PT. Chang Shin Indonesia,”ungkapnya, Senin (12/12/2022).
Rosmalia menjelaskan, setelah data data Karyawan terkumpul selama tiga hari, selanjutnya kami akan laporkan ke Polres Karawang, karena ini sudah masuk ranah pidana, namun kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, semoga ini semua bisa terungkap dan tak ada lagi korban korban selanjutnya,””ujarnya

Sementara itu, Susilo sebagai Manager HRD PT. Chang Shin Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Disnaker Karawang yang telah membuka posko pengaduan Karyawan PT. Chang Shin, semua semua bisa terungkap dan terduga pelaku dapat di proses hukum,”tuturnya.
Susilo menambahkan PT. Chang Shin Indonesia tidak mentolerir segala bentuk pungli, selama ini management PT. Chang Shin tidak mengetahui adanya pungli terkait pesangon Karyawan PT. Changsin yang telah di PHK, karena selama ini belum ada pengaduan ke management PT. Chang Shin,”ungkapnya.
Susilo berharap semoga kasus ini cepat terungkap secara terang benderang, agar tidak terjadi kembali dikemudian hari,”tandasnya. (DA/tgh)