Mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2023 Banten Peduli Kemanusiaan menggelar Syukuran/doa bersama dan Santunan anak yatim yang di gelar Rabu (28/12/2022) di Perumahan Makui Labuan.

Sebanyak seratus anak yatim/piatu dari 3 desa yang berada di wilayah kecamatan Labuan, mengikuti Istighosah dan Doa bersama. Istighosah dan Doa bersama anak yatim/piatu ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian keluarga besar Banten Peduli Kemanusiaan kepada masyarakat.

Deska Satria Bahari, salahsatu relawan mengatakan kegiatan ini bertepatan dengan momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta rasa syukur atas rezeki yang dimiliki. Sehingga semangat tolong menolong bisa terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi, tujuannya agar kita lebih bersyukur dengan kehidupan yang dijalani. Sebab, kehidupan yang kita jalani saat ini terkadang adalah kehidupan yang didambakan oleh orang lain,” jelasnya.

Disisi lain, ‘Istighosah dan Doa Bersama ini merupakan ikhtiar batiniah masyarakat dan mereka juga menyelipkan harapan agar Indonesia terhindar dari mara bahaya.

“Seperti yang disampaikan masyarakat tadi dengan kiranya doa bersama dan istighosah negeri yang kita cintai ini dapat terhindar dari bencana alam seperti yang kita ketahui sekarang ini banyaknya bencana alam yang menerjang bangsa kita,” katanya.

Ibnu Hajar, Kepala Desa Kalanganyar pun apresiasi dan mengatakan pihaknya pun bakal lebih banyak mengadakan kegiatan positif untuk membantu meringankan beban kehidupan masyarakat khususnya di wilayah Labuan.

“Kita bersama masyarakat akan terus bersinergi untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.

“Atas nama Pemerintahan Desa dan pribadi saya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan ini yang tiada lain dimaksudkan untuk memohon doa kepada Allah SWT agar bangsa dan Negara, kita khususnya agar terbebas dari bencana,” ucap Ibnu.

“Santunan yang diberikan jangan dilihat nilainya, namun lebih pada kepedulian kita sebagai orang tua pengganti dalam memperhatikan anak yatim,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga yang mengikuti kegiatan tersebut Tika (17) memberikan apresiasi kepada Banten Peduli Kemanusiaan. Menurutnya, kegiatan tersebut bisa meringankan beban kehidupan yang ditanggung oleh anak yatim dan dhuafa.

“Adanya kegiatan ini, kami bisa menjalin hubungan silaturahmi antar masyarakat. Alhamdulillah, sangat bermanfaat dan baik sekali. Mudah-mudahan ke depan bisa dilakukan secara berkala,” tutup Tika.

Kegiatan tersebut di awali dengan pembacaan Istighosah yang dipimpin oleh Ustadz Hasan, salah satu guru tahfidz di Desa Kalanganyar.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian santunan.

“Diadakannya santunan anak yatim ini bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan kepada para santri dan juga doa bersama dengan harapan pada tahun yang baru ini senantiasa di beri keselamatan oleh Allah SWT. Dengan di adakannya kegiatan ini, semoga kita semua selalu diberi keselamatan oleh Allah SWT,” Kata Ustadz Hasan Yaqin.

Istighosah dan doa bersama ini diakhiri dengan acara babancakan (makan bersama). Masing-masing anak juga mendapatkan bingkisan makan dan uang saku.***

Penulis: SN

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!