Mediasuararakyat.com – Pandeglang, Banten | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan program peremajaan sawit rakyat (PSR) terus dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia yang menargetkan 180.000 hektar setiap tahunnya.
Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita mengatakan pemerintah daerah sangat mendukung program peremajaan sawit rakyat, karena menurutnya program ini sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian para petani.
“Untuk mendukung program peremajaan sawit rakyat, pemerintah daerah sudah mulai melakukan penanaman kelapa sawit dari tahun 2015 diluas lahan 400 hektare,” kata Bupati Irna Narulita usai menghadiri Rakor Kelapa Sawit Nasional 2023 bertempat di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Senin (27/2/2023).
“Para petani semangat mendukung program ini, bahkan sudah ada yang melakukan panen, tentu saja penanaman pohon kelapa sawit ini dikombinasikan dengan penanaman tumpang sari, seperti tanaman kedelai dan lain sebagainya sehingga tidak ada lahan yang mubazir, semua dimanfaatkan,” terang Irna.
Menurutnya, para petani di Pandeglang sudah memiliki kemampuan terkait metode teknologi yang cukup baik, apalagi rencana pemerintah pusat akan membangun sarana dan prasarana seperti pembangunan pabrik mini minyak goreng sawit (Pamigo) serta pembangunan infrastruktur jalan tepatnya di Nanggala Kecamatan Cikeusik.
Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Andi Nur Alam mengatakan tujuan dari rakor ini adalah untuk membangun komitmen dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah diseluruh wilayah indonesia, yakni bagaimana kita mensukseskan dan merealisasikan program PSR, karena memang target program ini setiap tahunya mencapai 180.000 hektare.
“Rakor ini menjadi strategi bagaimana kita melakukan percepatan realisasi target yang telah ditentukan, oleh sebab itu saat ini kita coba bangun komitmen dengan menyelesaikan permasalahan di lapangan,, sehingga begitu kita laksanakan program PSR di bulan Maret ini tidak ada lagi kendala di lapangan,” tegasnya.***
Penulis: SN