Mediasuararakyat.com – Medan, SUMUT | Oknum Anggota TNI AD Batalyon 125 Simbisa kabanjahe berinisial Serda JT Diduga telah menghamili seorang wanita berinisial EG (23).

Diceritakan EG, Awalnya Serda JT dan EG berkenalan pada bulan Mei tahun 2021, kemudian dua bulan saling kenal kami menjalin hubungan pacaran.

“Dua bulan kenal dengan Serda JT, kami menjalin hubungan pacaran saat Serda JT di tugaskan ke Papua”, kata EG.

“Serda JT menyatakan sukanya melalui handphone saat berada di Papua”, sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, Serda JT intens berkomunikasi dengan EG dan berjanji jika pulang dinas dari Papua akan menikahi EG.

Tepatnya pada bulan 7 tahun 2022, Serda JT pulang dari Papua ke batalyon 125 Simbisa kabanjahe lalu pada bulan 8 tahun 2022, Serda JT mendatangi EG di Rumah Kos pasar 7 Padang bulan gang gembira, Medan. Di rumah kos tersebut Serda JT membujuk rayu EG untuk berhubungan intim dan pada bulan 11 tahun 2022, EG dinyatakan hamil.

Kaget mendengar EG hamil, Serda JT mencoba membujuk rayu EG agar mau mengugurkan kandungan EG dengan cara meminum obat pengugur kandungan yang sudah di beli oleh Serda JT.

“Saya disuruh minum obat pengugur kandungan yang di beli Serda JT seharga 1jutaan”, ungkap EG.

“Saat itu, saya minta dinikahi lalu di mediasi oleh atasannya Danki Marbun, namun bukannya objektif menyelesaikan persoalan tersebut, mereka justru terkesan membela anak buahnya,” terang EG.

Berkas berkas untuk pengajuan yang di urus Serda JT juga banyak bersalahan menunjukkan Serda JT tidak serius menikahi saya”, jelas EG.

Saya sudah trauma atas sikap perlakuan kasar Serda JT dan janji manisnya, usia kandungan saya sudah memasuki 4 (empat) bulan. Maka itu, saya melaporkan Serda JT ke Denpom l/5 Medan atas perbuatan asusila pada Senin (27/2/23)”, pungkasnya.

Ia berharap pihak Denpom l/5 Medan dapat segera memproses laporannya.

Saat di konfirmasi Serda JT membenarkan bahwa ia dan EG memiliki hubungan dan mengakui EG sudah berbadan dua berjanji akan menikahinya.

Penulis : S Hadi Purba

Deden Solehudin

Editor : Deden Solehudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!