Mediasuararakyat.com – Soe, NTT | Terkuaknya dugaan keterlibatan oknum polisi Polsek Ki’e, (DN) atas dugaan penganiayaan terhadap Kades Oinlasi pada (10/2/2023) yang telah di laporkan ke Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS), rupanya mendapat perhatian serius pihak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI.
Terbukti dalam tanggapannya atas informasi pemberitaan yang dikirim tim media ini, ke pihaknya Komisioner Kompolnas RI, Poengky Indarti, melalui pesan Whattsupp (WA) pada Rabu (8/3/2023) mengatakan akan segera klarifikasi ke Polda NTT.
“Terima kasih banyak atas informasinya. Kami segera klarifikasi ke Polda NTT. Apakah korban selamat? Melihat lukanya saya ngeri!”, kata Poengki Indarti.
Menanggapi dukungan dan perhatian pihak Kompolnas RI, Kuasa hukum kotban, Set Missa, SH, kepada media ini mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berjanji akan selalu memberi informasi terkait perkembangan kasus di maksud.
Sementara Informasi lain yang diterima media ini dari korban, Yeremias Nomleni menyebutkan bahwa pada waktu terjadinya peristiwa penganiayaan, saat dirinya dipukul dan mau jatuh, ada oknum polisi (PS) menendangnya di betis sebanyak dua kali.
Sedangkan saksi fakta, Yeri Liu dihadapan korban bersama keluarga dan kuasa hukumnya serta disaksikan tim wartawan media ini di Kupang, mengatakan dirinya yang menolong dan mengantar korban ke rumah.
“Saya kaget melihat korban sudah terjatuh tepat di depan oknum poilisi DN dan PS, dan mereka membiarkan. Saya merasa ada gesekan senjata menyentuh tangan saya, lalu saya menolong korban dan membawanya pulang ke rumah.” ungkap Yeri Liu.
(TIM NTT)