Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Kecil – kecil cabe rawit, ungkapan ini pas untuk menggambarkan sosok Aqnia Davina, di usianya yang masih terbilang belia, siswi kelas 3 SDN 2 Karangjaya – Pedes Karawang ini berhasil menjadi jawara silat dengan meraih juara 1 dalam perhelatan turnamen ibing pencak silat/pencug DPP Laskar NKRI, tingkat Kabupaten.
Aqnia Davina (9), putri nomor 2 dari 3 bersaudara dari pasangan H. Ali Akbar dan Hj. Lia Herliawati memang punya talenta bela diri silat yang luar biasa. Sejak usia 1,5 tahun, di saat anak-anak seumurannya sedang belajar memahami kemampuan dasar, Aqnia sudah ikut latihan silat bersama bapaknya, H. Ali yang merupakan ketua Padepokan “SULIWA”
Lalu pada saat usianya baru 7 tahun, Aqnia sudah ikut dalam kejuaraan pencak silat tingkat Kabupaten di Kejuaraan pencak silat/pencug di Kantor DPP Laskar NKRI.
“Dalam pertandingan perdana itu Aqnia ikut dalam kategori seni,” kata H.Ali saat diwawancarai di Padepokan “SULIWA” Jumat (17/03/2023).
Setelah itu setiap tahunnya Aqnia tak pernah absen mengikuti kejuaraan serupa dan selalu tampil menjadi juara. Menurut penuturan H.Ali tak jarang Aqnia membuat decak kagum dan gemas para juri dengan segala tingkah polahnya yang masih lugu.
“Dia saya ikutkan dalam berbagai kejuaraan untuk melatih mental dan juga untuk menambah pengalaman walaupun masih kecil,” kata H.Ali
Selain mengukir prestasi serta mampu membuat decak kagum, Aqnia juga sering diminta perform dalam beberapa even, seperti dalam acara pembukaan even olah raga. Tak hanya seni bela diri dengan tangan kosong, dalam pertunjukannya Aqnia juga sudah bisa menggunakan toyak (tongkat) dan golok
Menurut penuturan H. Ali saat ini dirinya melatih di beberapa tempat, termasuk di padepokan “SULIWA”di rumahnya, Dusun Karangjati RT 04/05 Desa Karangjaya – Pedes Karawang.
Maka tidak berlebihan bila anaknya, Aqnia dididik menjadi atlet sedini mungkin. Bahkan saat usianya 6 tahun, Aqnia tampil di berbagai even, beradu aksi bersama bapaknya serta mampu menyedot perhatian penonton.
Split dengan mudah dilakukan Aqnia yang sudah terlatih
Saat diminta reporter Media Suara Rakyat untuk memperagakan gerakan seni silatnya, Aqnia dengan sigap langsung beraksi. Aqnia tampak menjiwai setiap gerakan yang diperagakannya. Ia juga sangat hafal dan lincah melakukan setiap gerakan.
Terkait dengan perlunya menambah jam terbang untuk anak tercintanya, selain akan mengikutsertakan dalam even kejuaraan pencak silat Bupati Purwakarta di GOR PJB Cirata pada 18 Maret 2023 mendatang.
Kedua orangtuanya berharap dan mendoakan agar Aqnia kelak bisa hafid Al Quran dan bisa menjadi atlet berkelas internasional.
Bukan hal yang tidak mungkin harapan tersebut dapat terwujud, mengingat usia Aqnia yang masih belia dan memiliki talenta serta keberanian di atas rata-rata anak seusianya. Terlebih lagi Aqnia diasuh dan dibimbing oleh pelatih handal yang tak lain adalah bapaknya sendiri.
Baik H. Ali Akbar dan Hj. Lia Herliawati, Aqnia dapat menjadi pribadi yang bermanfaat dengan ilmunya serta dapat menolong sesama. (Rian)