Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Mencalonkan diri sebagai kepala desa (Kades) tentunya tak mudah seperti menepuk kedua belah tangan.

Sebaliknya mencalonkan diri sebagai Kades tentunya berawal dari niat dan keinginannya untuk mengabdi dan memberi manfaat kepada masyarakat khususnya di Desa Karangjaya.

Melalui telepon Siti Aisah yang lebih di kenal dengan sebutan Bu Ai, yang merupakan Putri asli Karangjaya itu mengaku dirinya siap mengabdi untuk desa dan menjadi pelayan masyarakat.

Hal itu menurut ia sesungguhnya tak lain sebagai bentuk upaya untuk mengembangkan desanya agar menjadi Desa yang unggul.

Dengan pengalaman menjadi Pendamping Desa (PD) Sejak 2016 sampai sekarang, insyaAllah akan kami hadirkan solusi- solusi terbaik dari berbagai permasalahan yang ada di Desa Karangjaya terang Ai.

Saat disinggung terkait pencalonan dirinya sebagai Cakades Karangjaya dalam pemilihan yang akan datang. Apa saja yang akan menjadi programnya?

Ai mengaku jika dirinya saat ini telah memiliki sejumlah program “Terutama pertanian, akan diperhatikan khusus. Itu karena program Swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah dan harus didukung dari desa,” kata Ai lewat telepon

Selain itu, pemerataan pembangunan Infrastruktur baik di tingkat Dusun maupun tingkat RT di wilayah Desa Karangjaya dan ekonomi kreatif Desa serta membangun dan mengembangkan sarana prasarana kesehatan dan pendidikan juga tetap harus menjadi perhatian khusus

“Selain itu konsep desa cerdas dibutuhkan agar desa mampu mengetahui permasalahan yang ada, memahami kondisi permasalahan yang ada, dan dapat mengatur berbagai sumber daya yang ada untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap warga masyarakat

Meski begitu Ai sendiri berharap dalam Pilkades Karangjaya yang akan datang masyarakat setempat, dapat menempatkan pilihan hati sebaik-baiknya kepada salah seorang calon yang memang dianggap pantas untuk dijadikan pemimpin dan pelayan bagi masyarakat

Semua itu kembali ke masyarakat, setiap masyarakat memiliki hak dalam berdemokrasi,” pungkasnya mengakhiri obrolan singkat melalui telepon. (Rian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!