Mediasuararakyat.com – Serang, Banten | Bakal Calon atau Balon Bupati Serang Andika Hazrumy mengungkap kendala pembangunan di Kabupaten Serang yang akan dihadapinya jika nanti terpilih menjadi Bupati Serang usai pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 mendatang.

Menurutnya kendala dimaksud adalah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Serang.

“Kalau dulu di Provinsi uangnya banyak, jadi tinggal kebijakannya dirumuskan,” kata Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 dalam sambutannya pada acara silaturahmi Partai Golkar Kabupaten Serang di Pengurus Kecamatan (PK) Ciruas, Kamis 8 Juni 2023.

Karena kendala itu, kata Andika dibutuhkan sosok pemimpin eksekutif yang harus mendapat dukungan legislatif dalam upaya mengatasinya yaitu mencari terobosan-terobosan pendapatan daerah.

“Dengan kewenangan yang dimiliki, pemerintah kabupaten harus inovatif dalam menggali pendapatan daerah,” ujarnya.

Lebih jauh Andika mengaku optimistis upaya penggalian pendapatan daerah tersebut dapat dilakukan dengan dukungan legislatif.

“Untuk itu kemenangan Partai Golkar pada Pileg (pemilihan legislatif) menjadi sebuah keniscayaan, selain juga diperlukan untuk kepentingan mengusung calon bupati sendiri,” paparnya.

Untuk itu Andika yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar itu meminta kader, pengurus, dan para balon Caleg Golkar di Kabupaten Serang berusaha keras mensukseskan target pemenangan Pileg yang dibebankan oleh DPP Golkar untuk masing-masing tingkatan lembaga legislatif sejak dari DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi hingga pusat.

Terkait kendala anggaran Pemkab Serang sendiri, dirinya mengatakan, upaya lain yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan kemenangan kader-kader Golkar di lembaga legislatif dan eksekutif pada tingkatan Provinsi dan pusat sendiri.

“Kader Golkar harus menang di DPRD Banten, Pilgub (pemilihan gubernur) Banten dan DPR RI, karena keberadaan mereka akan memudahkan koordinasi pembangunan di Kabupaten Serang terkait dengan program dan anggaran yang bisa di-support untuk Kabupaten Serang,” papar Andika.

Selanjutnya Andika juga mengungkapkan keterbatasan anggaran di Kabupaten Serang juga bisa diatasi dengan mengintensifkan kolaborasi dengan stakeholder pembangunan di Kabupaten Serang lainnya di luar pemerintahan. Ia menyebut dunia usaha bisa sangat membantu dengan program coorporate social responsinility yang mereka miliki.

“Jadi kalau ada masalah pendidikan, kesehatan atau pelayanan dasar lainnya yang terkendala anggaran saat inu, ke depan optimis bisa kita selesaikan,” katanya.

Meski begitu menurutnya pembangunan di Kabupaten Serang selama dua periode di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah sudah diakui masyarakat Kabupaten Serang sendiri mengalami berbagai kemajuan.

“Infrastruktur jalan di 29 kecamatan yang ada sudah hampir semuanya di beton. Pembangunan pendidikan sudah sangat progresif. Kita hanya tinggal melakukan penguatan-penguatan saja,” ujarnya.***

Penulis: SN

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!