Mediasuararakyat.com – Banten | Ketua DPD Kesti TTKKDH kabupaten Pandeglang Surya Wijaya S.Sos mengatakan menjaga dan melestarikan budaya lokal di Kabupaten Pandeglang provinsi Banten, adalah salah satu bentuk kepedulian masyarakat pelaku seni dan budaya.

“Pemerintah daerah dan masyarakat harus peka kepada lingkungannya, dan tugas para seniman sebagai pelaku seni dan budaya, untuk memberikan inspirasi bagi mereka,” ungkap Surya Wijaya saat ditemui wartawan pada acara festival pencak silat tingkat Kecamatan di alun-alun Kadumaria, kecamatan Mandalawangi, Minggu malam (13/8/2023).

Ia juga mengapresiasi pelaku seni di tiap kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Pandeglang. Sebab, seorang seniman sebagai kreator untuk melahirkan program-program kreatif dan atlet terbaik.

Selain itu pihaknya terus berbenah untuk mengembalikan nuansa kebudayaan lokal ke kancah nasional, tentu hal ini harus digerakkan oleh pelaku seni, yakni seniman dan budayawan.

Ia juga mengatakan bahwa pers dapat membantu menyuarakan segala beragam prestasi yang telah diukir pun diketahui masyarakat dengan cepat serta mudah.

“Saat ini kami juga berupaya terus-menerus menunjukkan torehan prestasi di bidang seni dan budaya,” tuturnya.

Ia juga mengharapkan, adanya sinergitas Pemkab Pandeglang yang terjalin antar kedua belah pihak, supaya lebih baik dalam bekerja sama.

“Semoga bisa saling berkontribusi satu sama lain, sehingga kita bisa seiring sejalan,” ujarnya.

Acara festival kesenian ini diinisiasi oleh panitia PHBN kecamatan Mandalawangi bersama pelestari seni dan budaya.

“Kami mendukung masyarakat pelaku seni dan budaya ini bisa melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungannya,” tuturnya

Dikatakan Surya, budaya pentas seni pencak silat masih dilestarikan di daerah kecamatan Mandalawangi kabupaten Pandeglang. Oleh karenanya, pagelaran pentas seni budaya ini sangat tepat diselenggarakan sebagai wujud pelestarian budaya di wilayah tersebut.

“Tadi kita melihat penampilan pencak silat yang diperagakan oleh kaum muda hingga kalangan dewasa dari berbagai sanggar. Sebagai seni dan budaya yang ada disini,” katanya.

Ia menyatakan upayanya untuk terus mendukung pelestarian seni budaya, terlebih pencak silat sebagai seni bela diri dari Indonesia yang telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda.

Pasti kegiatan ini disambut baik, karena menurutnya, kegiatan positif ini telah memberikan dampak untuk pelestarian seni dan budaya, serta meningkatkan nilai ekonomi masyarakat karena turut memfasilitasi UMKM untuk berdagang pada kegiatan.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!