Mediasuararakyat.com – Banten | Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se-Kabupaten Pandeglang diberikan pelatihan dalam workshop yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pandeglang.
Ketua Forum PKBM Kabupaten Pandeglang Lukman Hakim menjelaskan, bahwa workshop digelar terkait dengan pengelolaan keuangan yang diterima oleh para PKBM sumber dari APBN untuk layanan pendidikan yang sudah ada dalam Petunjuk pelaksana (Juklak) dan Petunjuk teknis (Juknis) PKBM.
“Itu semua berpijak pada dokumen Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) masing-masing PKBM disampaikan dalam workshop atau pelatihan. Mana yang boleh dibelanjakan dan tidak,” terang Lukman Hakim selaku Ketua Penyelenggara Workshop PKBM kepada media, Senin (14/08/2023).
Dikatakannya, pelatihan itu merupakan sebuah proses dan tahapan siklus yang harus dipahami layanan pendidikan Non Formal yaitu PKBM di Kabupaten Pandeglang.
“Kami berharap masing-masing PKBM bisa berjalan dengan baik sesuai rencana dalam dokumen RKS yang dimiliki,” harapnya.
Pelatihan dalam workshop PKBM dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Pandeglang Hasan Bisri dan dihadiri Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) SKB Pandeglang Dr. H. Haris M.Pd dan dari Inspektorat.
Kadindipora Pandeglang, Hasan Bisri menyampaikan berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang akuntabel dan tidak boleh keluar dari dokumen perencanaan.
“Pengelolaan keuangan harus sesuai juklak dan juknis, administrasi pembukuan dan neraca termasuk warga belajar harus sesuai dengan data best PKBM by name by adress harus sesuai dapodik,” katanya.
Acara workshop dihadiri 41 PKBM dan para tutor pengajar yang berkaitan dengan kurikulum, Kabid PNF yang lama H. Jajuli dan Kabid baru H. Maman.****
Penulis: SN