Img 20231022 Wa0005

Mediasuararakyat.com – Banten | Sungguh miris dengan lokasi wisata kuliner Pandeglang Berkah di Gedung Juang ditinggal para pedagang malah ditengarai sering dijadikan tempat mesum oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Salah seorang pedagang yang bergabung dalam wadah Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) Pandeglang yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa lokasi tempat Wisata Kuliner sepi pedagang karena banyak yang kembali lagi beraktivitas jualan di alun-alun Pandeglang, dirinya mengaku geram mendapatkan informasi bahwa diduga lokasi itu sering digunakan oleh pemuda nakal nginap di lokasi terlihat sepi pedagang tersebut.

“Saya mendapatkan laporan bahwa di lokasi wisata kuliner diduga sering dipakai mesum oleh pemuda nakal yang tidak bertanggungjawab bawa perempuan sampai nginep dibelakang gedung juang. Dan itu sudah saya laporkan kepada pihak Satpol PP untuk ditindak tegas atau razia,” ungkapnya kepada media, Sabtu (21/10/2023) malam.

“Terus terang saya jengkel sudah Wisata Kuliner tempat kami berjualan dikotori ulah oknum pemuda nakal,” sambungnya.

Ia juga meminta, apabila pihak Satpol PP Pandeglang tidak ada reaksi dari laporan tersebut, pihaknya berharap tim Relawan Pencegahan Maksiat (RPM) Pandeglang melakukan razia tempat yang kerap dijadikan ajang maksiat di wilayah Pandeglang termasuk di lokasi Wisata Kuliner Pandeglang Gedung Juang tersebut.

“Yah kalau toh Satpol PP tidak bisa menindaklanjuti laporan kami, maka kami minta Organisasi Masyarakat (Ormas) RPM untuk turun melakukan razia,” imbuhnya.

Sementara Kepala Satpol PP Kabupaten Pandeglang, Agus Mursalin belum bisa dimintai keterangan terkait hal tersebut.

Dari pantauan di lapangan beberapa bulan terakhir ini obyek wisata kuliner Pandeglang yang diprogramkan Bupati Pandeglang sebagai tempat relokasi para pedagang Alun-alun terlihat sepi alias kosong ditinggal pedagang yang  kembali lagi berjualan di Alun-alun Pandeglang yang kini setiap hari pagi dan sore hingga malam ramai aktivitas para Pedagang Kaki Lima (PKL) tersebut.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!