Mediasuararakyat.com -Simalungun, SUMUT | Bagaimana Carannya Masyarat Simalungun Sejahtera kalau yang bekerja bukan dari daerah Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara tetapi datangnya dari Medan seperti di Dikjar Simalungun Pamborong DAK untuk SD SMP asalnya dari Medan.

Jika kita ingat Visi Dan Misi Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH dan Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi adalah RHS (Rakyat Harus Sejahtera ) tapi apa kenyataannya dari luar atau Warga Medan yang Sejahtera.

Hal itu dikatakan Djalen Sinaga SKpn Pendiri Group Haroan Bolon Simalungun Sejahtera kepada awak media ini 9/10 di Pematang Raya Kab Simalungun Sumatera Utara menanggapi tentang banyak Pamborong yang berhasil mendapatkan pekerjaan di wilayah Kantor Dikjar Kab Simalungun untuk borongan DAK SD SMP.

Menurut Djalen Sinaga SKpn Warga lingkungan Kantor Bupati Simalungun Provinsi Sumatra Utara, “8 CV yang mengajukan permohonan kepada Dikjar Simalungun ditolak atau tidak berhasi mendapat pekerjaan ada apa dengan STAF di Dikjar Simalungun”, ujarnya.

Djalen Sinaga SKpn meminta kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH agar mengavaluasi kinerja di Dikjar Simalungun karena diduga ada permainan dengan orang Medan ujarnya lagi.

Ketika dikonvirmasi awak Media ini kepada Kadis Dikjar Kab Simalungun Sumatera Utara J.Saragih tak berada di tempat untuk konfirmasi tentang pembagian proyek untuk waga Medan. Di hubungi Via HP nya juga tak Aktif.

Kabid Sarana dan Prasarana Paralon Sidauruk melalui HP nya mengatakan, pemborong di Dikjar Simalungun bukan hanya dari Medan tetapi dari Sidikalang Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara pun ada.

Tentang Pamborong di Kuasai dari Medan dari Pematang Siantar dan Simalungun pun ada yang mengajukan permohonan untuk mendapat proyek ujar Sidauruk kepada awak media ini.
(S. Hadi. P)

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!