Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Seiring habis masa jabatan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, pengurus PGRI Kecamatan Pedes melakukan pembentukan pengurus baru pada hari Kamis tanggal 05/10/2023 di SDN 1 Payungsari.
Hal ini dilakukan atas dasar Surat Keputusan Konferensi Kerja Nasional III PGRI Masa Bakti XXI Nomor : VII/KONKERNAS III/XXI/2016 Tentang Penyelarasan Masa Bakti Kepengurusan Badan Pimpinan Organisasi Dengan Pelaksanaan Forum Organisasi.
Pada hasil voting pemilihan yang digelar pada hari Kamis (05/10/2023), oleh pengurus PGRI Kecamatan Pedes terpilih Acim Hendra, S.Pd sebagai ketua PGRI Kecamatan Pedes.
Namun apa yang dilakukan oleh pengurus PGRI Kecamatan Pedes dengan pembentukan pengurus baru PGRI tanpa melalu konfercab mendapatkan tanggapan dari pengurus lama PGRI Kecamatan Pedes.
Surana, S.Pd yang merupakan ketua pengurus PGRI lama menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh pengurus dengan pembentukan pengurus baru.
Menurutnya apa yang dilakukan pengurus PGRI Kecamatan Pedes membentuk pengurus baru, itu melanggar AD/ART, seharusnya ketua dan pembentukan pengurus baru itu melalui konfercab PGRI yang melibat seluruh anggota dan dihadiri oleh Pengurus Daerah (PD) II.
Surana berharap PD II dapat segera meluruskan permasalah ini.
“Saya berharap PD II turun untuk meluruskan permasalahan ini, apa yang diputuskan oleh PD II, Saya terima dan legowo”, kata Surana.
Di tempat terpisah, hal senada disampaikan oleh Ali Akbar salah seorang Guru di SDN I Jatimulya.
“Mekanisme pemilihan ketua itu harus melalui konfercab apapun kondisinya”, ujar Ali.
“Voting yang dilakukan kemarin itu seharusnya hanya dilanjutkan atau tidak pengurus lama, bukan pemilihan ketua, ketua baru harus melalui konfercab, yang kemarin itu cacat hukum”, lanjut Ali.
“Lepas dari siapapun pimpinannya, pengurus PGRI Kecamatan Pedes harus secepatnya melakukan konfercab”, tutupnya.
Adanya permasalahan pemilihan ketua baru, Acim Hendra, S.Pd ketua PGRI terpilih sampai dengan berita ini diterbitkan tidak dapat dihubungi untuk dikonfirmasi oleh media ini.
Penulis : Rian