Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Pada Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat (Jabar) tahun 2022, ada beberapa atlet telah berprestasi meraih medali dan mengharumkan nama cabang olahraga (cabor) dan daerahnya.
Maka sudah semestinya Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang mengapesiasi pada atlet-atlet yang berprestasi yang sudah mengharumkan nama Karawang dengan memberikan uang kadeudeuh melalui KONI Karawang.
Namun niat baik pemda Karawang ini, malah menjadi “aji mumpung” oleh beberapa oknum pengurus Cabor, dengan adanya pemotongan uang kadeudeuh yang tidak jelas peruntukannya.
Pemberian Kadeudeuh PORPROV Jabar menyisakan persoalan carut marut, dimana Pemberian Kadeudeuh kepada Atlet yang meraih medali pada PORPROV XIV Jabar 2022 terungkap terjadinya pemotongan yang cukup besar oleh beberapa oknum pengurus Cabor terhadap atlet bahkan disalah satu cabor ada yg sampai tega melakukan pemotongan langsung sebesar 20% dari jumlah yang harusnya diterima,
Nara sumber (red. Atlet) yang tidak mau disebut namanya mengatakan, “kok begitu teganya pengurus melakukan itu,” ujarnya.
“Kita sebagai Atlet, untuk berprestasi telah berjuang keras untuk mengharumkan nama cabor dan daerah, setelah kita berhasil dan mendapatkan kadeudeuh yang nilainya tidak seberapa malah dipotong begitu besar dengan alasan yang tidak jelas”, lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pemberian kadeudeuh tidak sesuai dengan apa yang diberitakan atau disosialisasikan oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Karawang.
“Apalagi Pemberian Kadeudeuh tidak sesuai dengan yang diberitakan dan disosialisasikan oleh Ketum KONI Karawang sendiri, Medali Perak katanya Rp50 juta jadinya hanya Rp42,5 juta, sementara Perunggu janjinya Rp35 jt ternyata hanya Rp20 juta, hanya medali emas aja yang sesuai yaitu sebesar Rp75 juta. Untuk itu saya berharap dalam pemeriksaan nanti pihak penyidik juga mengusut tuntas tentang adanya pemotongan tersebut”, tutupnya. (Tgh-red)