Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Sungai Cikereteg dan Cibe’et berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat. Kuat dugaan air sungai tercemar limbah industri/perusahaan. 

Dari penelusuran awak mediasuararakyat.com disungai Cikereteg, tepatnya di samping PT. Karawang Prima Sejahtera Steel ( KPSS) Karawang RT 001 RW 01 dusun Kreteg desa Tamanmekar kecamatan Pangkalan, Senin 16 Oktober 2023, air sungai berwarna hitam pekat dan mengeluarkan bau menyengat, sampai pertemuan sungai Cibe’et. 

Resize 20231017 203047 7406

Kondisi Sungai Cikereteg Berwarna Hitam dan Bau

Kades Wanajaya yang terkena dampaknya merasa kecewa karema dari dahulu tidak ada solusi mengenai penangananya air limbah industri.

“Percuma ngadu, percuma ngadain aksi juga, karena tidak ada tanggapan dan tindakan tegas dari pemerintah daerah maupun pemerintahan provinsi,” kata kades Wanajaya, Emin Saepudin dengan nada pedas saat di hubungi melalui telephon selulernya, Selasa (17/10/’2023) siang.  

Masih kata Emin, paling yang dilakukan pihak terkait (DLHK) Karawang hanya monitoring lapangan, teguran ke perusahaan dan berulang kali melakukan kesalahan pihak perusahaan tapi tidak ada tindakan tegas, warga masyarakat yang selalu jadi korban” tandasnya. 

Lanjut Emin menegaskan, seharusnya ada langkah dan tindakan tegas dari pemerintah kabupaten atau provinsi. Jangan sampai pihak perusahaan berulang kali membuang limbah, mencemari lingkungan dan berulangkali juga pemerintah melalui instansi terkait hanya melakukan sidak, tapi tidak ada tindakan tegas yang berpihak kepada masyarakat. 

“Kasihan warga masyarakat kami Wanajaya, Wanakerta, Wanasari, dan desa desa di sepanjang aliran sungai Cibe’et. Semestinya, di saat warga masyarakat kesulitan air bersih seperti saat ini, mereka bisa memanfaatkan air sungai Cikereteg, sungai Cibe’et untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari hari.” ungkapnya.

Dugaan adanya cemaran limbah seperti ini, warga masyarakat yang sangat di rugikan, selain air berwarna hitam pekat dan bau menyengat, di gunakan untuk mandi saja, badan malah gatal gatal. Belum lagi setiap hari harus menghirup bau yang menyengat akibat dari dugaan cemaran limbah,pungkasnya. 

Air sungai kalau warnanya sudah hitam begini dan bau menyengat, kami warga tidak mau memanfaatkannya. Di gunakan untuk mandi juga badan malah gatal gatal. Kalau terus terusan air sungai seperti ini, apalagi jelang malam tiba dengan bau menyengat, kami kuatir akan menimbulkan penyakit, kata Ujang, salah satu warga yang tinggal di dekat sungai Cibe’et. (tgh)

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!