Banten | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pandeglang menggelar musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab).
Secara aklamasi Rizki Natakusumah terpilih menjadi ketua KONI kabupaten Pandeglang Periode 2023-2027. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Horison Altama Pandeglang, pada Sabtu (25/11/2023).
Musorkab yang dihadiri 38 Pengurus Cabang Olahraga memberikan dukungan terhadap Rizki Natakusumah dan ditetapkan menjadi Ketua KONI Kabupaten Pandeglang menggantikan Rizka Natakusumah.
Ketua terpilih KONI Kabupaten Pandeglang Rizki Natakusumah terpilih mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Iya hari ini saya ditetapkan sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Pandeglang. Ini amanah yang besar dan tugas yang serius untuk membina atau menciptakan suatu iklim olahraga yang lebih hidup lagi di Kabupaten Pandeglang,” ungkap Rizki usai ditetapkan menjadi Ketua KONI.
Dikatakannya, bahwa semangatnya sudah ada ini ditandai sudah adanya pengusaha-pengusaha buka mini soccer, ada badminton (bulu tangkis) hidup lagi.
“Bukan hanya di kota tapi juga di luar zona kota Kabupaten Pandeglang ini. Nah kita harus bisa tangkap aspirasi itu artinya generasi muda sekarang punya semangat yang luar biasa akan olahraga dan harus kita lengkapi dengan kepengurusan KONI nya yang bisa aspiratif selaras satu frekuensi sama semangat itu,” katanya.
“Jangan sampai semangat dari masyarakatnya sudah ada, dari generasi mudanya sudah ada tapi belum ada semangat yang sama atau satu frekuensi dari kepengurusan KONI-nya,” sambungnya.
Rizki menegaskan, KONI harus bisa punya frekuensi atau strategi yang jelas untuk pembinaan dan juga pembibitan terutama dari sport science buat diterapkan olahraga di Pandeglang ini banyak perlu dilakukan.
“Tapi alhamdulillah ini semangat baru mudah-mudahan ini kita bisa kasih jabarkan kepada masyarakat Pandeglang pertama raihan juara penting, tapi lebih penting dari itu adalah pendidikan proses pembinaan dan pembibitan jangka panjang yang harus lebih hidup di kabupaten Pandeglang, yang dulu dikenal sebagai kota pencak silat, sarangnya bela diri, sebagai sarangnya olahraga termasuk sepeda motorcross, banyak sekali dilakukan,” tandasnya.***
Penulis: SN