Banten | Ratusan penyuluh agama Islam di kabupaten Pandeglang dan Lebak, Provinsi Banten, yang digelar Direktorat Jenderal Bimas pada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia diduga melakukan kampanye terselubung untuk mendukung salah satu calon legislatif DPR RI.
Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, pada Sabtu (02/12/2023) siang.
Dimana kegiatan itu turut dihadiri salah satu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1, Abdul Rohman, S.Ag yang juga sebagai Staf khusus di Kemenag RI.
Hal itu disampaikan Tabrani Kemal,SH salah satu aktivis Badan Pemantauan Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) Kordinator Bidang Politik dan Hukum, bahwa dugaan kuat adanya kampanye terselubung yang dilakukan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI itu adanya salah satu Caleg DPR RI di acara tersebut.
“Kami mensinyalir adanya kampanye terselubung di Kemenag untuk mendiskusikan dan mendukung salah satu caleg DPR RI yang menjabat staf khusus Kemenag RI diacara itu,” ungkap Tabrani Kemal kepada media, Sabtu (02/12/2023) yang saat itu ikut memantau acara di Hotel Wira Carita tersebut.
Dikatakannya, bahwa dalam kegiatan itu juga diawasi oleh pengawas pemilu di wilayah Kecamatan Carita.
“Kalau tidak salah lihat dilokasi acara juga ada pengawasan dari Panwascam ko, silahkan tanya ke Panwas langsung,” katanya singkat.
Ditempat terpisah Ketua Panwaslu Kecamatan Carita, Julyana, bahwa pengawasan ini dilakukan melekat kepada peserta Pemilihan umum (Pemilu). Apalagi kegiatan ini dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah dalam hal ini Kemenag yang dihadiri 328 orang penyuluh di Pandeglang dan Lebak.
“Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya potensi pelanggaran Pemilu saat masa kampanye berlangsung, khususnya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Julyana.
Dikatakan Julyana, bahwa pihaknya telah menyerahkan surat imbauan netralitas ASN kepada seluruh pihak terkait di Kecamatan Carita diantaranya Camat dan jajarannya, Korwil Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora), Kepala Desa serta perangkatnya.
“Kita sudah mengeluarkan surat himbauan kepada ASN di wilayah Kecamatan Carita melalui instansi terkait agar menjaga netralitas pada Pemilu 2024,” katanya.
Pengawasan melekat, lanjutnya, akan terus dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan potensi pelanggaran pada saat masa kampanye berlangsung. Hal ini untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
“Kami juga akan membuat laporan ada dan tidak ada pengaduan dari masyarakat adanya keterlibatan ASN dalam acara di lingkungan Kemenag RI jika ada unsur pelanggaran,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, kegiatan tersebut turut diawasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Carita, Polsek Carita dan unsur media.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang, H. Amin saat dikonfirmasi tidak memberikan komentar terkait adanya dugaan kampanye terselubung tersebut.***
Penulis: SN