Img 20240125 Wa0276

Banten | Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meresmikan sarana dan prasarana SMK Negeri 7, SMK Negeri 8 dan SMK Negeri 4 Kota Serang. Pembangunan itu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas dan mutu pendidikan serta kontribusi pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Serang.

“Ada 3 pembangunan SMK Negeri yang kita pusatkan di SMKN 7 ini dan itu kita sebut bagian dari lanjutan reformasi birokrasi tematik berdampak,” ungkap Al Muktabar usai meresmikan SMK Negeri 7 Kota Serang di Kampung Baru Penancangan Cipocok Jaya Kota Serang, Kamis (25/1/2024)

“Dampaknya adalah kita berharap semakin kita lengkapi sarana dan prasarananya dapat berkontribusi dalam penggiatan peningkatan SDM di Kota Serang,” sambungnya.

Dikatakan Al Muktabar, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tengah mempersiapkan pembangunan jangka panjang nasional menuju Indonesia Emas 2045, menurutnya parameter menuju Indonesia Emas itu salah satunya dengan menggiatkan pendidikan dengan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dan telah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi Banten.

“Parameter menuju Indonesia Emas 2045 itu salah satunya menggiatkan pendidikan dan perlu sarana dan prasarana sekolah yang mendukung. Kita berkomitmen menuju itu semua,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga Al Muktabar menyampaikan pesan kepada para tenaga pendidik agar dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan kompetensi dan ilmu pengetahuan, juga dirinya berpesan kepada para siswa untuk menguasai kemampuan lebih dari dua bahasa (multi bahasa) agar dapat memiliki keunggulan menghadapi tantangan global.

“Saya berpesan, di era digitalisasi saat ini ilmu pengetahuan itu terbuka. Banyak platform digital yang membuka ruang seperti tutorial-tutorial ilmu pengetahuan dan teknologi,” imbuhnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan tahun anggaran 2023 terdapat 3 titik SMK Negeri yang dibangun dan dilengkapi sarana prasarananya di wilayah Kota Serang yaitu di SMKN 7, 8 dan 4 serta 2 SMA Negeri yaitu SMA Negeri 2 dan 3. 

Untuk SMK Negeri sambung Tabrani, masing-masing ada pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), seperti pada SMKN 7 terdapat 12 Ruang Kelas Baru, Ruang Praktik Sekolah (RPS), ruang kebutuhan perkantoran, ruang Kepala Sekolah, ruang Guru dan ruang Tata Usaha (TU). 

Sedangkan di SMK Negeri 8 Kota Serang dibangun Ruang Kelas Baru (RKB) dan sekaligus ditambah alat-alat praktiknya. Sedangkan untuk SMK Negeri 4 dibangun aula atau Gedung Serba Guna (GSG), ruang praktik dan ruang kelas. 

“Pembangunan Sarpras ini akan terus kita lakukan secara bertahap. Konsepnya ke depan 1 untuk SMK Negeri kita lengkapi dengan ruang kelasnya, ruang praktiknya, sarana praktiknya, utilitasnya dan ruang penunjang lainnya,” ungkap Tabrani.

“Jika sudah selesai, kita pindah ke sekolah lain kita lengkapi dan Insya Allah pada saatnya nanti SMK di Banten menghasilkan SDM yang diharapkan dunia usaha industri,” sambungnya.

Dikatakan Tabrani, Pemerintah Provinsi Banten membangun Ruang Kelas Baru (RKB) di SMK/SMA/SKH karena terdapat sekolah yang menerapkan pembelajaran gilir ganda (double sift) serta memfungsikan peruntukan ruangan sekolah sebagaimana mestinya.

“RKB dibangun lebih disebabkan karena ada sekolah yang menerapkan double sift juga ada yg menggunakan ruang kelas lain misalnya di laboratorium. Sekarang kalau ruang kelasnya sudah lengkap kita fungsikan ruangan itu sesuai dengan peruntukannya misalnya laboratorium ya untuk laboratorium, Perpus ya untuk Perpus,” tutupnya.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!