Banten | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, mulai melakukan pemungutan suara Pemilihan umum (Pemilu) di Kecamatan Mandalawangi. Dalam acara itu tidak lain agenda KPU melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara yang akan secara resmi serentak digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Simulasi dipusatkan di lapangan Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten sebanyak 272 Pemilih disebar 10 TPS, Rabu (31/01/2024).
Pantauan di lapangan ratusan masyarakat antusias memadati lokasi simulasi pemungutan suara, dan para pemilih sudah antre menunggu panggilan dari petugas KPPS.
Dalam simulasi itu sama dengan proses pemungutan suara yang sebenarnya. Karena yang dilibatkan juga warga pemilih di TPS setempat yang petugasnya juga para anggota KPPS yang sudah direkrut PPS beberapa waktu lalu.
Menurut Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah, bahwa simulasi ini bagian dari sosialisasi Pemilu kepada masyarakat, dan juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Pandeglang.
“Pada Pemilu 14 Februari 2024 nanti bahwa kami menargetkan 80 persen partisipasi pemilih,” ungkap Nunung kepada media, di lokasi simulasi pemungutan suara di lapangan Kecamatan Mandalawangi tersebut.
Nunung mengatakan, simulasi pemungutan suara ini dilakukan kali kedua, yang sebelumnya di Kecamatan Kaduhejo, dan sekarang di Kecamatan Mandalawangi, dimana jumlah pemilihnya cukup tinggi.
“Alasan kami melangsungkan simulasi di Mandalawangi ini karena jumlah pemilihnya lebih banyak, dan luas wilayah serta jumlah desanya juga banyak,” katanya.
Selain itu lanjut Nunung, tujuan simulasi tersebut juga untuk mengukur efektivitas waktu yang dihabiskan. Pada simulasi pertama di Kaduhejo menghabiskan waktu selama 10 jam.
“Kemudian ini juga untuk efektivitas Sirekap, karena sebagaimana kita ketahui di penghitungan suara, kami akan menggunakan alat bantu yaitu Sirekap,” ujarnya.
Katanya, bahwa Sirekap itu belum diperkenalkan lebih luas oleh KPU, namun memang manualnya sudah dikenalkan.
“Untuk itu, melalui simulasi ini kita mengukur apakah Sirekap ini mudah atau tidak dilakukan oleh Pemula. Yang mana nantinya itu akan kami pertimbangkan sebagai inventarisir masalah yang akan disampaikan ke Pusdatin nasional,” katanya.
Sedangkan Kepala Kesbangpolinmas Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengatakan, bahwa Pemkab Pandeglang siap membantu KPU untuk kelancaran proses penyelenggaraan Pemilu 2024 ini.
“Nanti apa saja kendala yang dialami oleh pihak KPU tentu kami dari Pemkab Pandeglang akan membantu, supaya Pemilu 2024 ini berjalan aman, lancar dan kondusif,” katanya singkat.***
Penulis: SN