Img 20240125 Wa0283

Banten | Koordinator Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Pandeglang, Iik Rohikmat menilai penyelengara Pemilihan Umum (Pemilu) seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang dinilai banyak yang tidak bersikap netral dalam pemilu 2024. 

Kondisi tersebut terjadi pada penyelengara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas pemilu (Panwaslu) Kecamatan di tingkatan desa, seperti Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) .

Iik Rohikmat mengatakan pihaknya sudah menemukan penyelengara Pemilu yang bersikap tidak netral, banyak terjadi pada penyelenggara tingkat desa, tidak menutup kemungkinan penyelengara untuk tingkat kabupaten bahkan provinsi terdeteksi tidak netral.

“Kami sudah memiliki beberapa data penyelengara yang masuk dalam group tim sukses calon, dan partai politik. Selain nanti akan kami laporkan ke Bawaslu, tidak menutup kemungkinan kami akan laporkan juga ke DKPP,” kata Iik, kepada media, Kamis (25/01/2024). 

Menurut Iik tidak netral nya penyelengara Pemilu ini akan mencederai demokrasi di daerah sampai tingkat desa, jika kondisinya begini bukan tidak mungkin penyelengara ditingkat atas juga tidak bersikap netral, sehingga ini menjadi jaringan terstruktur. 

“Kalau tingkat bawahnya tidak netral bisa jadi ini dari atasnya sudah tidak netral oleh karena itu, kami mengingatkan para penyelengara tidak main-main dengan hal ini. Sebab jelas aturannya dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu,” tandasnya.***

Penulis: SN

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!