Img 20240323 Wa0001

Mediasuararakyat.com, Banten | Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Cipining I yang berlokasi di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur kabupaten Pandeglang diduga kuat dikerjakan asal-asalan.

Terbukti dari bahan material yang digunakan pada pasangan batu terlihat menggunakan batu alam atau berjaket. Mestinya proyek TPT tersebut batu andesit.

Tak hanya itu, dari para pekerja dilapangan juga terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Keselamatan Kerja.

Diketahui bahwa proyek Rehabilitasi Irigasi tersebut dikerjakan oleh CV. Langkah Awal Berkah yang menelan anggaran Rp800 juta lebih yang bersumber dari DAK APBN Tahun 2024 melalui DPUPR kabupaten Pandeglang.

Menurut Warga Pribumi Sumur, Roni Darma Renaldi sekaligus sebagai Ketua Umum Suara Eksistensi Masyarakat Anti Rezim (SEMAR), menyayangkan terhadap kegiatan proyek yang berada di Desa Cigorondong tersebut.

Menurutnya proyek yang di kerjakan oleh CV. Langkah Awal Berkah menggunakan batu yang berada di lokasi tersebut, terlebih batu tersebut bulat dan kecil. Sehingga kata Roni, strength pada kegiatan tersebut diragukan.

“Kalau saya tak mempersoalkan batu itu didapat dari manapun, hanya saja batu yang terpasang itu ukurannya kecil (bulat-bulat,-red) dan masih berjaket tanah, sehingga dipastikan kekuatannya hasil proyek tersebut diragukan,” tegasnya.

Roni mendesak kepada pihak kontraktor dari CV. Langkah Awal Berkah untuk menggunakan material batu yang berkualitas sesuai yang tertuang dalam rencana anggaran belanja.

“Saya minta kepada pihak kontraktor agar menggunakan batu material yang tertuang sesuai standar harga yang tertuang dalam rencana anggaran belanja,” pintanya.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!