Mediasuararakyat.com, Banten | Dalam memanfaatkan momentum bulan Ramadhan 1445 Hijriah, sebanyak 29 siswa dan siswi PAUD Desa Mandalawangi melaksanakan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai Kamis tanggal 28 hingga Sabtu 30 Maret 2024, di Desa Mandalawangi Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang.
“Tujuannya agar dapat melaksanakan program sekolah dalam membentuk pribadi yang berakhlakul karimah, berkualitas dalam Iman dan Taqwa,” ujar Wiyana Ketua Pelaksana kegiatan, Sabtu (30/3/2024).
“Anak-anak berlatih puasa selama di sekolah. Untuk membuat mereka tetap senang dan tidak lelah maka dari itu kami isi dengan berbagai kegiatan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Wiyana menjelaskan tentang materi yang dibahas dalam kegiatan Pesantren Ramadhan kali ini.
“Shalat berjamaah, pengertian puasa dan zakat merupakan materi dasar yang disampaikan pada kegiatan kali ini,” tambahnya.
Dikatakannya, kegiatan Pesantren Ramadhan ini juga diisi oleh games menarik seperti menghafal surat pendek, sambung ayat, mewarnai gambar, busana muslim dan cerdas cermat.
“Alhamdulillah seluruh peserta didik mengikuti kegiatan ini, dan mereka terlihat gembira dan bahagia dalam mengikutinya. Mudah-mudahan apa yang didapat dalam Pesantren Ramadhan tahun ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapannya.
Sementara Kepala PAUD Desa Mandalawangi Tatu Fatmawati menyampaikan bahwa pesantren kilat yang digelar dari berbagai lembaga pada Bulan Suci Ramadhan terus dihadirkan guna mengenalkan ilmu agama Islam sejak dini kepada anak-anak maupun siswa dan siswi.
“Pesantren kilat momentum kami dari pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mengenalkan ilmu agama sejak dini. Semangat beribadah di bulan suci ini kami manfaatkan agar diisi dengan kegiatan positif,” kata Tatu Fatmawati.
Menurutnya, anak-anak harus belajar beribadah sejak dini sehingga ke depannya menjadi kebiasaan, bukan menjadi beban.
“Untuk itulah lembaga kami ini hadir. Bagaimana siswa PAUD Desa Mandalawangi ini menjadi insan Qurani dan Islami. Sejak dini sudah belajar dengan giat dan Insya Allah ke depan bisa menjadi anak soleh atau sholeha yang bisa membanggakan orang tua, agama, dan bangsa,” ungkapnya.
Ia berharap dukungan dan peran semua pihak untuk bisa menjadikan anak-anak terus giat menuntut ilmu dan belajar agama islam melalui peran masing-masing.
“Kami bersyukur sejauh ini memang untuk menciptakan insan Qurani ini butuh peran semua pihak. Artinya peran semua pihak sangat dibutuhkan. Ini tentu menjadi tugas bersama dalam memajukan pendidikan di sekitar kita,” ujarnya.
Di tempat yang sama H Azis Sahril selaku Kepala Desa Mandalawangi mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya kegiatan seperti mengadakan pesantren kilat, ini dapat memberikan pemahaman dan pelajaran kepada anak-anak sejak dini untuk mengenal agama, khususnya pada bulan Ramadhan,” katanya singkat.
Acara pesantren kilat sendiri ditutup dan diakhiri dengan acara pembagian hadiah dan sertifikat kepada para siswa dan buka puasa bersama.***
Penulis: SN