Mediasuararakyat.com – Banten | Dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID), Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan Launching Pekan Imunisasi Dunia yang berlangsung di Puskesmas Cikedal, Senin (13/5/2024).
Launching Pekan Imunisasi Dunia serentak dilaksanakan di seluruh Puskesmas wilayah Kabupaten Pandeglang dan secara simbolis Launching PID dilaksanakan di Puskesmas Cikedal.
Rangkaian kegiatan Launching Pekan Imunisasi Dunia kali ini mengambil tagline SALASI (SAminggu Lengkapan ImunisASI) dihadiri langsung oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan peringatan Pekan Imunisasi Dunia menjadi momentum tepat untuk mengejar imuniasi lengkap pada balita.
“Jadi setiap balita harus mendapatkan imunisasi lengkap,“ kata Irna.
Menurut Irna, tantangan kesehatan bagi masa depan anak-anak sangat banyak, penyakit itu bisa datang melalui virus, pola makan, lingkungan dan lain sebagainya, jika kita tidak mencegah sejak dini saat ini, bisa mengancam dan berbahaya bagi kesehatan anak-anak kita.
“Anak yang sehat harus bebas penyakit, mempunyai status gizi yang baik, lingkungan sehat, dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas, salah satu cara efektif untuk bebas dari penyakit diantaranya melalui upaya pencegahan dengan memberikan imunisasi dasar lengkap pada masa bayi dan kanak-kanak,” tuturnya.
Dikatakan, pemberian vaksin lengkap kepada anak-anak dan balita, dapat mencegah dan menyelamatkan masa depan anak-anak kita dari serangan penyakit.
“Dengan begitu, saya minta kepada seluruh Stakeholder agar dapat mensosialisasikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga kesadaran akan penting dan manfaat imunisasi untuk kesehatan anak di Kabupaten Pandeglang dapat tercapai,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati mengatakan program Salasi sebagai upaya untuk memenuhi capaian pemberian imunisasi dasar lengkap bagi anak-anak di Kabupaten Pandeglang.
“Diharapkan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap dapat melindungi kesehatan anak serta mencegah dari berbagai penyakit,“ katanya.
Ia menerangkan, pencapaian pemberian imunisasi di triwulan pertama saat ini sudah mencapai 30 persen, dan pada triwulan kedua bisa mencapai 60 persen
“Tentu saja pemenuhan target pemberian imunisasi dasar lengkap kepada balita ini perlu dukungan dari kader posyandu serta kesadaran masyarakat untuk turut serta membawa balita melakukan imunisasi dasar lengkap ke pusat kesehatan maupun ke posyandu terdekat, agar anak-anak tumbuh cerdas dan sehat serta pemenuhan target imunisasi dapat tercapai sesuai dengan harapan,” tutupnya.***
Penulis: SN