Mediasuararakyat.com – Simalungun, Sumatera Utara | AWAS (Aliansi Wartawan Asal Simalungun) bersama warga Binanga Bolon untuk mendapatkan haknya. Dari mengirimkan surat Audiensi yang tidak mendapat tanggapan yang positif, yang akhirnya melakukan aksi damai di Markaa Polisi Sumatera Utara (Mapoldasu) Medan.
“Aneh rasanya pemerintah Kabupaten Simalungun ini, kita yang mendampingi warga yang seharusnya tugas pemerintah, kita seharusnya didukung dan di apresiasi AWAS ini,..koq malah seperti dianggap musuh? demikian keterangan Henri D. Simarmata S.H selaku pendiri AWAS kepada media selasa pukul 10.00 Wib (13/05/2024).
“Untuk meluruskan masalah yang terjadi maka dari itu kita merasa perlu membuat Surat Terbuka, biar seluruh masyarakat faham apa yang terjadi,”semua yang kita kerjakan untuk menegakkan rasa keadilan, mohon untuk tidak salah dimengerti ” pungkas Henri menjelaskan.
Berikut isi surat terbuka A.W.A.S (Aliansi Wartawan Asal Simalungun)
kepada Bupati Simalungun, Radiapoh H Sinaga.
“SURAT TERBUKA”
Kepada Bapak Bupati yang terhormat
Yang Kami Banggakan
di Simalungun.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera .
Hampir Seratus Hari Aliansi Wartawan Asal Simalungun atau A.W.A.S bekerja fokus , Investigasi , Publikasi dan telah memohon kepada Bapak Bupati agar diberi ruang waktu untuk Audiensi.
AWAS Juga telah menggelar aksi damai di Mapolda Sumut terkait tragedi Banjir Bandang di Binanga bolon Nagori Purbapasir Haranggaol horisan.
Suatu kejadian tentunya ada dampak kerugian warga bahkan sulit untuk menafsir jumlah yang disebabkan hal yang tak ternilai itu.
Kami dari Aliansi Wartawan Asal Simalungun memiliki statement Murni hanya dalam bentuk kepedulian ( kemanusiaan ) terhadap warga korban banjir bandang tersebut.
Perlu kami sampaikan bahwa Kami juga merupakan warga Bapak Bupati menyampaikan bahwa kami telah merasakan banyak rintangan diantaranya intervensi , pencemaran nama baik bahkan berupa teror bernada ancaman .
Kami aliansi wartawan asal Simalungun (AWAS) merupakan warga Bapak Bupati dalam hal ini menyampaikan bahwa oknum Camat Haranggaol Horisan sdr.Bangun Siregar Sp. diduga telah menghina Aliansi Wartawan Asal Simalungun (AWAS) seolah menyudutkan lewat pemberitaan (diarsipkan sebagai barang bukti, red ). Bahkan membuat Opsi kepada Warga dalam bentuk pilihan yakni pendampingan buat warga dalam memperjuangkan haknya, “didampingi oleh AWAS atau pemerintah ? “
Perlu kami jelaskan bahwa Aliansi Wartawan Asal Simalungun (A.W.A.S) bukanlah dalam posisi berseberangan dengan pemerintah. Tapi mengingat tragedi ini sudah berjalan 5 bulan lebih tidak kunjung selesai, maka faktor ini lah dasar AWAS ikut peduli dan turut memperjuangkan hak warga yang menjadi korban yang diaminkan oleh warga.
Namun menurut pemerintah setempat bahwa A.W.A.S sebagai dianggap “penghalang” pencairan dana ganti rugi untuk warga terdampak kejadian dimaksud.
Maka kami dari keluarga besar AWAS ketua Anton Garingging ( KSB ) Julefendi Sinaga, Lisbeth Sinaga dan ( DPP. DPD ). Bersama Dewan pendiri Aliansi Wartawan Asal Simalungun .( AWAS ) H.Dens Simarmata SH. menyatakan sbb :
“Bahwa mulai hari ini : Selasa Tgl : 14 Mei 2024 Kami akan melepas kuasa warga dengan Catatan :
1. Pemerintah Kabupaten Simalungun menyatakan bahwa banjir bandang yang terjadi di Binanga Bolon Tahun 2023 adalah akibat Culva (kelalaian/kesalahan) orang lain.( Jamson damanik).
2. Berikan hak rakyat sesuai kerugian akibat dampak banjir bandang tersebut .
3. Periksa dan PENJARAkan oknum Jamson damanik bila ada unsur pidana didalamnya.
4. Mengembalikan segala bentuk kerugian Keluarga besar Aliansi Asal Simalungun (AWAS) melalui kesepakatan ini AWAS berharap agar Bupati Simalungun memberi perhatian khusus.
Semoga Bapak Bupati diberikan kesehatan dalam menjalankan tugas ,Mohon maaf sebelumnya jika ada perkataan yang kurang berkenan.
Simalungun selasa 14 mei 2024.
Keluarga besar AWAS
(Aliansi wartawan asal Simalungun)
TTD
Henri.dens Simarmata SH
Pendiri
laporan Sam. Hadi tambak SH