Mediasuararakyat.com – Banten | Gedung kantor Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Banten didatangi sejumlah anggota Organisasi masyarakat (Ormas) Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia (PPBNI) Satria Banten yang berada di Cipacung Jalan Raya Labuan-Pandeglang, Rabu (15/05/2024).
Kedatangan masa aksi dari PPBNI Satria Banten ini untuk menyampaikan aspirasi tentang buruknya pekerjaan proyek Jalan Sumur -Taman Jaya di Pandeglang Selatan tersebut.
Ketua PPBNI Satria Banten Kabupaten Pandeglang, Khaerudin menyatakan kedatangannya ke kantor UPT Bina Marga pada DPUPR Provinsi Banten wilayah Kabupaten Pandeglang ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Pandeglang Selatan khususnya Kecamatan Sumur terkait proyek pembangunan infrastruktur jalan Sumur-Tamanjaya yang menghabiskan Rp.47 miliaran rupiah lebih tersebut hingga saat ini progresnya.
“Kami meminta dan mendesak pada Dinas PUPR Provinsi Banten untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek jalan Sumur-Tamanjaya yang sudah 2 bulan belum juga selesai,” kata Khaerudin kepada awak media, Rabu (15/05/2024) di sela-sela aksinya.
Dikatakan Khaerudin, pihaknya akan mengawal proses pembangunan jalan yang menghabiskan anggaran puluhan miliar itu.
“Jika hari ini (15/05) aspirasi kami tidak didengar. Maka kami akan terus melakukan aksi kembali,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris PPBNI Satria Banten, Ilham K menegaskan sudah 5 bulan pekerjaan proyek jalan Sumur-Tamanjaya baru mencapai 20 persen begitu juga penggunaan material tidak sesuai spesifikasi.
“Bukan kami tidak mendukung program pembangunan yang dilakukan provinsi akan tetapi pihak perusahaan harus menjalin sinergitas dengan elemen masyarakat di wilayah Pandeglang Selatan,” ujarnya.
Aksi yang mendapat pengawalan dari pihak Polres Pandeglang itu berjalan kondusif. Namun tidak satupun dari pihak PU Bina Marga menemui para aksi tersebut.***
Penulis: SN