Menuju WBK dan WBBM, Tim Kerja PMPZI Kemenag Karawang Resmi di Kukuhkan
Mediasuararakyat.com – KARAWANG, Jawa Barat | Tim Kerja Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas ( PMPZI) menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang secara resmi di kukuhkan oleh Kepala Kantor, H.Sopian, Rabu (29/05/2024) di Aula Gesung PLHUT Kankemenag Kabupaten Karawang.
Tim ini terdiri 6 kelompok kerja yaitu manajemen perubahan,penataan tata laksana, penataan sisten manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Mengawali sambutannya,Kepala Kantor, H.Sopian menyampaikan selamat kepada tim PMPZI yang telah dikukuhkan , maka mulai saat ini untuk bekerja melaksanakan tugas sesuai SK dalam rangka mengawal melaksanakan WBK (wilayah bebas korupsi) dan WBBM (wilayah birokrasi bersih dan melayani) menuju Zona Integritas di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang.
“Patut kita syukuri waktu Rakerwil yang di gelar di Karawang beberapa waktu lalu telah diputuskan bahwa Kemenag Karawang termasuk salah satu dari 7 kabupaten/kota di lingkungan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat yang masuk pilot project Zona Integritas,”jelas H. Sopian.
Menurut orang nomor satu di Kemenag Karawang bahwa dokumentasi pengukuhan tim PMPZI menjadi salah satu penilaian, insya Allah apa yang kita lakukan sudah sesuai prosedur kerja.
“Insya Allah kita telah merencanakan ada pendampingan dari Inspektorat Jenderal atau kalau diperlukan kita akan melakukan studi tiru ke kemenag kabupaten lain yang telah sukses menerapkan Zona Integitas, intinya supaya pencapaian Kemenag Karawang lebih bagus dan mudah-mudahan terbaik dari kabupaten/kota lainnya,”ucap H.Sopian dengan antusias.
Kepala kantor juga menekankan kita sudah sah menjadi wilayah ZI nanti di akhir tahun akan ada penilaian kepada kita, mudah-mudahan dapat meraih nilai diatas 80, karena kalau dibawah nilai 50 bisa dikatakan gagal, jadi targetnya harus diatas nilai 80.
Sopian berharap yang perlu kita perhatikan selain administrasi yang terpenting yaitu implementasi,
kita harus sama-sama berkomitmen menghindari pungli, gratifikasi apalagi korupsi.
“Kita harus bisa dan mampu mengawal Kemenag agar bersih melayani dan bermarwah,”tandasnya. (tgh)