Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Pembangunan MCK di dusun Muara Desa Ciparagejaya yang baru dibangun dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman ( PRKP) Bidang sanitasi ambruk dihantam Rob. Sebagai pelaksana pembangunan mck tersebut atas nama CV Endah Tegar Utama dengan anggaran RP 157.652. 000, 00,- .
Dengan adanya kejadian ini menimbulkan pertanyaan secara teknis yang menjadi penyebab bangunan mck tersebut ambruk, pasalnya rumah warga non permanen disamping, depan bangunan mck masih tetap kokoh.
Pihak Dinas sepertinya merahasiakan adanya kejadian ini, dan tentunya pihak dinas harus bertanggung jawab dengan adanya kejadian ini, karena pihak dinas yang menentukan lokasi pembangunan mck tersebut.
Ali Drajat pengawas pembangunan MCK tersebut saat dikonfirmasi mediasuararakyat.com, Kamis (25/7) via ponsel mengatakan hal tersebut terjadi diakibatkan bencana rob yang tidak terprediksi adanya rob air laut yang menghantam bangunan mck tersebut.
Pasalnya saat awal survey lokasi masih jauh ke lokasi pembangunan mck dan kejadian itu pernah terjadi duabelas tahun lalu, kini terjadi lagi, dan saat ini kami sedang membahas bangunan mck yang ambruk tersebut.
Namun secara teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut menurut Ali sesuai rab, dan untuk kegiatan tersebut belum dibayar oleh pemda, dan untuk lebih jelasnya sebaiknya klarifikasi dulu dengan kabid, ujarnya.
H Badru pelaksana kegiatan tersebut saat dikonfirmasi diwaktu yang sama melalui ponsel mengakui pembangunan mck tersebut ambruk, dan itu disebabkan bencana alam karena rob air laut, ujarnya.
Saat di crosscheck ke lokasi benar saja mck tersebut sudah ambruk, bahkan salah satu warga berisial Nw kepada mediasuararakyat.com, Jum’at (26/7) menjelaskan bahwa, awalnya bibir pantai itu jauh, tapi beberapa hari yang lalu terjadi rob air laut terjadi pada malam hari, kami juga warga muara kaget banget karena kejadian itu terjadi tiba tiba, tapi kami bersyukur tidak ada korban dari kejadian itu, kami warga disini selamat, hanya saja ini mck baru selesai dibangun yang terkena dampak air rob tersebut, ujarnya.
Aris Ahmad Harus, ST, M,Si selaku Kabid Sanitasi dan Pengelola Air Minum saat dikonfirmasi mediasuararakyat.com , Senin (29/7) menegaskan dengan kejadian yang menimpa pembangunan mck tersebut merupakan faktor alam yang tidak keprediksi sebelumnya karena kejadian itu terjadi duabelas tahun yang lalu.
Namun tetap itu tanggung jawab pelaksana harus dibangun lagi, karena pembangunan mck yang menjadi pokir dewan tersebut belum dibayar, dan dengan kejadian tersebut pelaksana sudah tanda tangan kontrak dan itu resiko yang harus diterima pelaksana, dan untuk membangunannya harus dipindahkan ketempat yang lain dengan menggunakan anggaran yang itu, tapi lokasinya masih sekitar wilayah dusun muara ciparage atas persetujuan kepala desa dan masyarakat setempat, karena awal yang menentukan lokasi pembangunan mck tersebut, itu dewan yang punya ajuan, tandasnya
Penulis : Tata