Media Suara Rakyat

Medianya Rakyat Bersuara Untuk Indonesia

Img 20240730 Wa0012
Daerah Kancah Publika

Camat Losarang Dan Kuwu Desa Jumbleng Mediasi Dengan Humas PT Pertamina Terkait Kebocoran Pipa

Mediasuararakyat.com – Indramayu, Jawa Barat | Pada hari ini Selasa tanggal 30 Juli 2024, PT Pertamina EP Cemara, dengan petani ikan dan petani sawah yang lahannya terkontaminasi Limbah Crud Oil, yang bertempat di Rumah Makan mangga Widasari.

Akibat Kebocoran dari pipa pertamina tersebut semburan Crud Oil meluber sampai mengaliri areal persawahan juga sungai kali Betokan, yang mengakibatkan petani Ikan maupun petani sawah kesulitan untuk mengambil air di sungai Betokan karena tercemari limbah Crud Oil.

Untuk mengatasi persoalan tersebut maka diadakan mediasi antara petani ikan dan petani sawah dengan perwakilan dari PT Pertamina

Mediasi tersebut Dalam mencari Solusi akibat kebocoran pipa Pertamina EP Cemara, yang di hadiri langsung oleh Camat Losarang Boy Billy Prima, S.STP , bersama Kuwu Jumbleng Suyanto dan Ketua Kelompok Tani Desa Jumbleng H. Jeni Dahlan , UPTD KPP Kecamatan Losarang HD Prabowo. Dan UPTD Perikanan serta perwakilan dari petani duduk bersama dengan Perwakilan dari PT Pertamina mengatasi persoalan Limbah akibat kebocoran pipa pertamina.

Camat Losarang menjelaskan “hari ini agenda pertemuan dengan PT Pertamina EP, untuk mendengarkan hasil uji lab yang dilakukan oleh pihak Pertamina EP dan Dinas Lingkungan Hidup, yaitu menggunakan dua uji lab internal dan eksternal”.

“Tadi sudah dipaparkan bahwa hasilnya saat ini masih dalam batas baku mutu, bahwa air itu sudah bisa digunakan untuk areal pertanian maupun tambak seperti yang tadi dijelaskan oleh humas PT Pertamina”, kata Camat Boy.

“Namun ada beberapa permintaan dan tuntutan dari masyarakat Kepada PT Pertamina yang tadi juga sudah disampaikan langsung di antaranya perbaikan beberapa sarana dan prasarana pertanian yang ada di areal tanah milik Pertamina, Apabila kedepannya ada gejala- gejala terkait padi atau ikan nanti akan dilakukan report ulang ke PT Pertamina,Tetapi tadi dari PT Pertamina sendiri menyampaikan menjamin bahwa baku mutu air saat ini layak untuk di gunakan pertanian sawah maupun perikanan”, ungkap Camat.

Sementara kuwu Desa jumbleng Suyanto berharap dari PT Pertamina untuk kedepannya lebih kontrol lagi tentang material atau alat-alat memang di butuhkan.

Kuwu Sutanto juga mengatakan bahwa tentang pengalaman ini sebenarnya tidak mau terjadi lagi seperti ini,dan harapan bagi petani seperti yang di sampaikan akan bisa membantu penyangga pangan khususnya di kabupaten Indramayu Jawa Barat ini lebih ditingkatkan hasil dari pada panennya jadi kira-kira bisa bersinergi dengan petani.

Penjelasan dari Humas Pertamina EP Jatibarang Hamder “bahwa hasil Lab dari pihak ketiga hari ini juga keluar, untuk hasilnya sendiri alhamdulillah sesuai dengan baku mutu dan bisa di manfaatkan oleh petani tambak maupun petani sawah untuk melakukan dedikasi atau perairan.(Heryanto).

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *